Page 42 - E-Modul Dunia Hewan
P. 42

1.  Cara Hidup dan Habitat Annelida
                                   Annelida  memiliki  hidup  bebas  di  air    tawar,  air  laut,
                              darat  dan  air  payau.  Annelida  sangat  mudah  untuk
                              ditemukan  disawah,  rawa  dantanah  yang  mengadung  sisa-

                              sisa  bahan  organik.  Annelida  yang  karnivor  memakan
                              undang kecil atau invertebrate kecil lainnya. Tetapi ada yang
                              bersifat  ektoparasit  dengan  cara  menempel  sementara  pada
                              tubuh  hewan  vertebrata  dan  manusia,  contohnya  Hirudo

                              medicinalis (lintah).
                          2.  Ciri-ciri  Tubuh Annelida

                                   Annelida  memiliki  ukuran  tubuh  kurang  dari  1  mm
                              hingga  3  m.    Bentuk  tubuh  annelida  simestri  bilateral,
                              terbagi  menjadi  ruas-ruas  (bersegmen)  yang  sama  dari
                              anterior  hingga  posterior.  Annelida  memiliki  rongga  tubuh

                              sejati  (selomata).  Segmentasi  pada  annelida  membagi  otot
                              dinding  tubuh  dan  juga  menyekat  rongga  tubuh.  Penyekat
                              rongga  tubuh  disebut  septa.  Pada  bagian  ujung  anterior

                              tubuh  disebut  prostomium,  sedangkan  pada  bagian  ujung
                              posterior disebut pigidium. Pada setiap sisi lateral ruas tubuh
                              terdapat parapodia dengan sejumlah seta (rambut). Annelida

                              memiliki  sistem  pencernaan  yang  lengkap,  yaitu  mulut,
                              faring,  esofagus,  tembolok,  lambung  otot  (empedal),  usus
                              halus dan anus.

                                   Cacing  memiliki  sistem  peredaran  darah  tertutup,  yaitu
                              darah  mengalir  didalam  pembuluh  darah.  Terdapat  dua
                              pembuluh  darah  utama,  yaitu  pembuluh  dorsal  dan
                              pembuluh  darah  ventral  yang  sejajar  dengan  saluran

                              pencernaan.    Darah  annelida  mengadung  protein  pengikat
                              oksigen  (haemoglobin)  sehingga  berwarna  merah.  Annelida

                              bernapas  dengan  seluruh  permukaan  tubuhnya.  Annelida
                              memiliki  lat  ekskresi    berupa  metanefridia  yang  terdiri  atas
                              nefrostom  (corong  bersilia),  nefridia  (saluran  yang
                              terbungkus peritoneum), dan nefridiopor (lubang ekskresi).
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47