Page 24 - Modul Asam-Basa P. Syukur_Neat
P. 24
Tema 3: Indikator Asam Basa
ELICIT
Untuk mengenali suatu zat bersifat asam atau basa kita tidak boleh
sembarangan mencicipi atau memegangnya, karena akan sangat ber-
bahaya. Contoh asam sulfat (H 2 SO 4 ), dalam kehidupan sehari-hari
digunakan sebagai accu zuur (air aki). Bila asam sulfat terkena tangan akan
melepuh seperti luka bakar dan bila terkena mata akan buta. Contoh lain,
natrium hidroksida (NaOH) banyak digunakan untuk membersihkan
saluran air bak cuci, bila terkena tangan akan terasa licin dan gatal-gatal https://id.wikipedia.org/
serta tangan mudah terluka iritasi. Jadi, bagaimana cara mengenali zat Larutan indikator
bersifat asam atau basa? asam basa
ENGAGE
Kertas lakmus merupakan salah satu indikator asam basa yang sering Penentuan sifat asam basa larutan
dengan kertas lakmus
digunakan di laboratorium. Kertas lakmus dapat digunakan untuk BASA ASAM NETRAL http s://ww w.s h uttersto ck.co m /
mengetahui keasamaan atau kebasaan suatu larutan dengan
mencelupkannya ke dalam larutan tersebut. Jika lakmus biru di-
celupkan ke dalam larutan asam, kertas akan berubah menjadi warna
merah. Sementara, jika lakmus merah dicelupkan ke dalam larutan
basa, maka kertas akan berubah warna menjadi biru, seperti pada
gambar di samping.
Warna Kertas Lakmus Setelah
Dapatkah kalian
melengkapi kolom Larutan Dicelupkan Larutan Sifat
di samping? Lakmus Merah Lakmus Biru
CH 3 COOH Merah Merah Asam
NH 4 OH …. …. ….
H 2 O …. …. ….
C6H8O7 …. …. ….
EXPLORE
Cara untuk mengenali zat bersifat asam atau basa dapat menggunakan indikator. Pada pembahasan
sebelumnya, telah dijelaskan bahwa kertas lakmus merupakan salah satu indikator asam basa karena
memiliki warna berbeda dalam larutan yang bersifat asam maupun basa. Dengan penjelasan tersebut,
kalian dapat mendefinisikan bahwa:
“Indikator asam basa adalah zat yang dapat berbeda warna
dalam suasana ……….. dan ………..” .
19