Page 110 - MODUL_IPS-SOSIOLOGI_2021 (1)_Neat
P. 110

5)  Negosiasi  (negotiation)  yaitu proses  komunikasi dua  atau  lebih  pihak  yang

                            berkonflik   untuk   menyelesaikan    permasalahan     dengan    mencapai
                            penyelesaian yang diterima semua pihak.
                        6)  Konsiliasi  (conciliation)  yaitu  usaha  mempertemukan  pihak-pihak  yang

                            bertikai  untuk  mencapai  suatu  kesepakatan.  Konsiliasi  merupakan  mediasi
                            yang bersifat lebih formal. Keputusan pihak ketiga dalam konsiliasi bersifat
                            tidak mengikat.

                        7)  Rekonsiliasi  (reconciliation)  yaitu  usaha  menyelesaikan  konflik  pada  masa
                            lalu  sekaligus  memperbarui  hubungan  ke  arah  perdamaian  yang  lebih

                            harmonis.
                        8)  Stalemate  yaitu  proses  akomodasi  yang  terjadi  karena  kedua  belah  pihak
                            memiliki kekuatan seimbang sehingga pertikaian berhenti dengan sendirinya.

                        9)  Transformasi  konflik  (conflict  transformation)  yaitu  upaya  penyelesaian
                            konflik dengan mengatasi akar penyebab konflik sehingga dapat mengubah
                            konflik yang bersifat destruktif menjadi konflik konstruktif.

                        10) Ajudikasi (ajudication) yaitu penyelesaian konflik di pengadilan.
                        11) Segregasi  (segregation)  yaitu  tiap-tiap  pihak  memisahkan  diri  dan  saling
                            menghindar untuk mengurangi ketegangan.

                        12) Eliminasi  (elimination)  yaitu  salah  satu  pihak  yang  berkonflik  memutuskan
                            mengalah atau mengundurkan diri dari konflik.

                        13) Subjugation  atau  domination  yaitu  pihak  yang  mempunyai  kekuatan  lebih
                            kuat  dan  dominan  meminta  pihak  yang  lebih  lemah  untuk  memenuhi
                            keinginannya.

                        14) Keputusan  mayoritas  (majority  rule)  yaitu  keputusan  yang  diambil
                            berdasarkan suara terbanyak atau melakukan voting.



                        2.  Kekerasan Sosial

                        a.   Konsep Kekerasan Sosial
                        Istilah kekerasan  berasal dari bahasa Latin ’violentus’, yang berarti keganasan,

                        kebengisan,  kadahsyatan,  kegarangan,  aniaya,  dan  pemerkosaan  (Fromm,
                        2000).  Tindak  kekerasan,  menunjuk  kepada  tindakan  yang  dapat  merugikan

                        orang lain, misalnya: pembunuhan, penjarahan, pemukulan, dan lain-lain.






                                                                                     IPS - Sosiologi | 99
   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115