Page 105 - MODUL_IPS-SOSIOLOGI_2021 (1)_Neat
P. 105
mengalami mobilitas itu sendiri maupun bagi masyarakat. Beberapa akibat yang
menimbulkan dampak positif dari mobilitas sosial antara lain:
1) Orang-orang akan berusaha untuk berprestasi atau berusaha untuk
maju. Karena adanya kesempatan atau keterbukaan untuk pindah dari
lapisan bawah ke lapisan atas, mendorong orang untuk bekerja keras
mencapai lapisan atau kedudukan yang lebih tinggi.
2) Mobilitas sosial akan lebih mempercepat tingkat perubahan sosial
masyarakat ke arah yang lebih baik. Mobilitas sosial mendorong
masyarakat mengalami perubahan sosial ke arah yang diinginkan.
Perubahan dari masyarakat agraris ke masyarakat industri akan lebih
cepat terjadi bila didukung oleh mobilitas sosial vertikal dalam
pendidikan masyarakat.
Masyarakat yang dinamis menciptakan harapan-harapan yang tidak selalu dapat
dipenuhi, sehingga dapat menimbulkan ketidakpuasan dan ketidakbahagiaan.
Menurut Horton dan Hunt (1999: 39), ada beberapa konsekuensi negatif dari
adanya mobilitas sosial vertikal yaitu:
1) Kecemasan akan terjadi penurunan status bila terjadi mobilitas menurun
2) Ketegangan (stress) dalam mempelajari peran baru dari status jabatan
yang meningkat.
3) Keretakan hubungan antar anggota kelompok primer, karena seseorang
berpindah status yang lebih tinggi atau ke status yang lebih rendah.
4) Meningkatnya mobilitas geografis, yang bisa saja membawa kerugian.
Beberapa studi lain (Horton dan Hunt, 1999: 41; Henslin, 2006: 219-221)
mengemukakan bahwa mobilitas menurun berkaitan dengan banyak hal yang
berkaitan dengan dampak negatif terhadap mental-emosional seseorang, seperti
gangguan kesehatan, frustasi, perasaan terasing, keterpencilan sosial, hingga
berdampak pada keretakan keluarga. Masalah mental akan berdampak lebih
besar bila merupakan bagian stres yang terkait dengan kemiskinan.
94 | IPS - Sosiologi