Page 103 - MODUL_IPS-SOSIOLOGI_2021 (1)_Neat
P. 103
masyarakat. Kemajuan teknologi misalnya dapat membuka kemungkinan
timbulnya mobilitas ke atas, perubahan ideologi pun juga dapat
menimbulkan stratifikasi baru.
2) Ekspansi teritorial dan gerak populasi. Ekspansi teritorial dan
perpindahan penduduk yang cepat, membuktikan ciri fleksibilitas struktur
sosial dan mobilitas sosial.
3) Pembatasan komunikasi. Situasi-situasi yang membatasi komunikasi di
antara strata yang beraneka ragam itu menghalangi pertukaran pengetahuan
dan pengalaman di antara mereka. Hal ini akan memperkokoh garis
pembatas di antara strata yang ada, dan akan menghalangi mobilitas sosial.
4) Pembagian kerja. Besarnya kemungkinan bagi terjadinya mobilitas, relatif
dipengaruhi oleh tingkat pembagian kerja yang ada. Jika tingkat pembagian
kerja tinggi dan sangat dispesialisasikan, maka mobilitas sosial akan
menjadi lemah, karena mobilitas sosial akan menyulitkan individu bergerak
dari satu stata ke strata lain, karena spesialisasi kerja menuntut
ketrampilan khusus.
5) Tingkat fertilitas yang berbeda
Tingkat kelahiran yang tinggi dari kelas-kelas yang lebih rendah membatasi
anggota-anggota keluarganya meningkatkan mobilitas sosial akibat
rendahnya tingkat kehidupan secara ekonomis.
6) Situasi politik
Tidak sedikit penduduk meninggalkan negara sendiri pindah ke negara lain
karena sistem politik di negaranya yang tidak mereka setujui. Misalnya
pengungsi Myanmar, Kamboja, Afganistan , dan lain-lain.
d. Faktor Penghambat Mobilitas Sosial
Masyarakat selalu berusaha untuk meningkatkan kesejahteraannya dengan
mengadakan mobilitas sosial, namun usaha itu selalu ada hambatan-hambatan.
Adapun berbagai faktor yang menghambat terjadinya mobilitas sosial, antara
lain:
1) Kemiskinan dapat membatasi kesempatan bagi orang-orang untuk
berkembang dan mencapai kemajuan sosial. Kemiskinan ini bukan hanya
92 | IPS - Sosiologi