Page 102 - MODUL_IPS-SOSIOLOGI_2021 (1)_Neat
P. 102

dalam  masyarakat  transisi  (dari  tradisional  ke  modern)  dan  masyarakat

                             modern,  pada  gilirannya  akan  berdampak  pada  semakin  kompleksnya
                             struktur stratifikasi sosial.

                          c)  Kondisi  ekonomi  masyarakat.         Cukup  baiknya  kondisi  ekonomi
                             masyarakat akan memberikan peluang yang besar terhadap laju mobilitas

                             sosial  vertikal  karena  sifatnya  yang  kumulatif.    Dipihak  lain,  kondisi
                             ekonomi  yang  kurang  menguntungkan,  misalnya  kemiskinan,  cenderung

                             memotivasi individu untuk melakukan mobilitas sosial agar bisa keluar dari
                             lingkaran  kemiskinan  dalam  rangka  mencapai  kehidupan  yang  lebih
                             sejahtera.


                        3)   Kondisi  lingkungan  luar  yang  memberi  peluang  terjadinya  mobilitas
                             sosial

                             a)   Nilai dan norma sosial yang lebih longgar
                             b)   Kesempatan kerja dan peluang berusaha cukup tersedia

                             c)   Peluang untuk berprestasi (peningkatan karier) lebih besar
                             d)   Fasilitas umum (misalnya lembaga pendidikan) cukup memadai
                             e)   Adaptasi  antar  budaya  relatif  mudah,  baik  melalui  proses  asimilasi

                                   budaya maupun akulturasi.
                        4)    Motivasi individu, khususnya generasi muda untuk melakukan mobilitas

                             sosial.  Hal  ini  ada  kaitannya  dengan  motivasi  yang  cukup  besar  untuk
                             melakukan perubahan,  dan cenderung mulai meninggalkan sifat fatalistik
                             (pasrah pada nasib)

                        5)   Tersedianya  saluran  mobilitas  sosial,  Menurut  Pitirim  A.  Sorokin

                             (Soekanto,  2002:  252-254),  proses  mobilitas  sosial  vertikal    melalui
                             saluran-saluran  tadi  disebut  social  circulation.  Adapun  saluran  yang
                             terpenting  adalah  angkatan  bersenjata,  lembaga-lembaga  keagamaan,

                             sekolah-sekolah,  organisasi  politik,  organisasi  ekonomi  dan  organisasi
                             profesi.

                        Sementara  itu  Sadiyo  (1996:  26-28)  menyebutkan  faktor-faktor  yang

                        mempengaruhi mobilitas sosial sebagai berikut:

                        1)   Perubahan  kondisi  sosial.  Struktur  masyarakat  dapat  berubah  dengan
                             sendirinya  karena  adanya  perubahan  dari  dalam  maupun  dari  luar




                                                                                     IPS - Sosiologi | 91
   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107