Page 143 - MODUL_IPS-SOSIOLOGI_2021 (1)_Neat
P. 143

1.  Proglobalisasi.  Orang-orang  atau  kelompok  yang  mendukung  globalisasi

                        sering  disebut  proglobalisasi.  Kalangan  ini  meyakini  globalisasi  dapat
                        mendorong  kesejahteraan  perekonomian  dunia.  Gerakan  proglobalisasi
                        menginginkan  adanya  sistem  perdagangan  bebas.  Setiap  negara  akan

                        bersaing  menciptakan  barang  dengan  harga  murah  sehingga  dapat
                        meningkatkan permintaan dan kemakmuran.


                     2.  Antiglobalisasi. Kelompok atau orang-orang menentang globalisasi disebut
                        gerakan  antiglobalisasi.  Gerakan  ini  menentang  perjanjian  perdagangan
                        global  seperti  menentang  keberadaan  organisasi  perdagangan  dunia

                        (World  Trade  Organization/WTO).  Bagi  kelompok  antiglobalisasi,
                        perdagangan  bebas  hanya  akan  menimbulkan  berbagai  permasalahan

                        sosial. Gerakan antiglobalisasi melihat bahwa globalisasi berdampak pada
                        pergeseran pola pikir/ide masyarakat, gaya hidup, tradisi atau adat istiadat,
                        kesenian, dan peralatan tradisional.


                  e.    Globalisasi dan Dampaknya
                  Menurut Elly M. Setiadi dan Usman Kolip (2011), globalisasi merupakan istilah

                  yang  berhubungan  dengan  peningkatan  keterkaitan  antarbangsa  dan
                  antarmanusia  di  seluruh  dunia  melalui  perdagangan,  investasi,  perjalanan,

                  budaya  populer,  jaringan  komunikasi,  serta  bentuk-bentuk  interaksi  yang  lain.
                  Ciri-ciri globalisasi menurut Djaya (2012) sebagai berikut:


                      1) Meningkatnya interaksi yang melintasi batas- batas negara.
                      2) Terdapat  persepsi  diri  yang  bersifat  transnasional  di  berbagai  ranah
                         seperti media massa, budaya, dan pariwisata.

                      3) Semakin tidak terikatnya komunitas, tenaga kerja, dan modal dalam satu
                         wilayah.
                      4) Meningkatnya  kepedulian  terhadap  bahaya  ekologi  global  dan  tindakan

                         yang diambil untuk mengatasinya.
                      5) Industri kebudayaan global berkembang pesat.
                      6) Meningkatnya kekuasaan aktor, institusi, dan kesepakatan transnasional.

                  Globalisasi  tidak  dapat  dipisahkan  dari  perkembangan  teknologi.  Melalui
                  teknologi, manusia  mampu  mengakses  segala  kebutuhan  secara  lebih mudah.

                  Misalnya, manusia dapat berinteraksi dengan orang lain yang berada di tempat




                  132  | IPS - Sosiologi
   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148