Page 175 - MODUL_IPS-SOSIOLOGI_2021 (1)_Neat
P. 175
Globalisasi diibaratkan memiliki dua sisi yang saling bertolak belakang. Satu sisi
menjanjikan kemajuan bagi kehidupan masyarakat. Di sisi lain globalisasi
menyebabkan munculnya permasalahan sosial. Beberapa permasalahan sosial
muncul akibat globalisasi antara lain: kerusakan lingkungan, merebaknya budaya
popular, munculnya neokolonialisme, dan menjangkitnya budaya konsumerisme.
Permasalahan sosial merupakan bentuk tingkah laku yang melanggar adat
istiadat masyarakat. Sebagian besar masyarakat menganggap permasalahan
sosial mengganggu, tidak dikehendaki, berbahaya, dan merugikan banyak orang.
Oleh karena itu, permasalahan sosial tidak diharapkan masyarakat.
Permasalahan sosial dalam masyarakat dapat dipengaruhi oleh faktor biologis,
ekonomi, psikologis, dan budaya. Beberapa contoh permasalahan sosial dalam
masyarakat sebagai berikut: kenakalan remaja, delinkuensi anak, kemiskinan,
tindak kriminal, kesenjangan social, cyber crime, dan penyimpangan seksual.
Ketimpangan sosial merupakan konsekuensi dari stratifikasi sosial. Ketimpangan
sosial atau ketidaksetaraan sosial merupakan satu konsep tentang posisi
seseorang atau sekelompok orang yang tidak sama dibandingkan seseorang
atau sekolompok orang lainnya. Di dalam perspektif sosiologi, ketimpangan
sosial tidak dilihat dari individu per individu, tetapi bagaimana satu lapisan sosial
dengan jumlah sedikit dan tidak proporsional menentukan nasib orang yang lebih
banyak.
Ketimpangan sosial sering dipandang sebagai kegagalan dari pembangunan
yang mengejar pertumbuhan di sektor ekonomi dan mengabaikan perkembangan
di sektor sosial. Ketimpangan sosial disebabkan karena adanya distribusi
kesempatan yang tidak sama. Hal ini yang melandasi ketimpangan sosial
menjadi sebuah masalah sosial. Faktor penyebab ketimpangan sosial dapat
dinilai dari dua faktor, yakni faktor struktural dan faktor kultural.
Dampak ketimpangan sosial tidak saja terjadi di masyarakat, tetapi juga
berakibat hingga di tingkat individu. Di masyarakat, kekurangan akses atau
eksklusi sosial terhadap kelompok yang kurang beruntung akan memaksa
melakukan tindakan kriminal. Ketimpangan juga berpengaruh di dalam keluarga,
terhadap kesehatan, hingga menimbulkan dampak sosial yang memperparah
konflik.
164 | IPS - Sosiologi