Page 176 - MODUL_IPS-SOSIOLOGI_2021 (1)_Neat
P. 176
Kemiskinan adalah ketiadaan tempat tinggal. Kemiskinan adalah sakit dan tidak
mampu untuk periksa ke dokter. Kemiskinan adalah tidak mempunyai akses ke
sekolah dan tidak mengetahui bagaimana caranya membaca. Kemiskinan adalah
tidak mempunyai pekerjaan dan khawatir akan kehidupan di masa yang akan
datang. Kemiskinan adalah ketidakberdayaan, ketiadaaan keterwakilan dan
kebebasan. Kemiskinan dapat dibedakan menjadi dua besaran, yaitu kemiskinan
struktural dan kemiskinan kultural. Kemiskinan struktural adalah kemiskinan yang
diderita oleh suatu golongan masyarakat karena struktur sosial masyarakat ini
tidak dapat ikut menggunakan sumber-sumber pendapatan yang sebenarnya
tersedia bagi mereka. Kemiskinan kultural dapat muncul sebagai akibat nilai-nilai
dan kebudayaan yang dianut oleh kaum miskin itu sendiri..
Dalam kemiskinan terkandung dalam perangkap kemiskinan. Perangkap
kemiskinan adalah suatu kondisi atau situasi dimana seseorang tidak mencoba
dan tidak bisa atau tidak merasa terdorong untuk keluar dari kemiskinan. Unsur-
unsur dalam perangkap kemiskinan adalah kekurangan materi, kerentanan,
kelemahan jasmani, ketidakberdayaan dan derajat isolasi.
Kearifan lokal diartikan sebagai pandangan hidup dan pengetahuan serta
berbagai strategi kehidupan yang berwujud aktivitas yang dilakukan oleh
masyarakat lokal dalam menjawab berbagai masalah dalam pemenuhan
kebutuha mereka. Sistem pemenuhan kebutuhan meliputi seluruh unsur
kehidupan agama, ilmu pengetahuan, ekonomi, teknologi, organisasi sosial,
bahasa dan komunikasi, serta kesenian.
Pemberdayaan masyarakat atau komunitas merupakan usaha untuk
meningkatkan harkat dan martabat lapisan masyarakat yang dalam kondisi
sekarang tidak mampu untuk melepaskan diri dari perangkap kemiskinan dan
keterbelakangan. Secara sederhana memberdayakan dalam hal ini diartikan
sebagai memampukan dan memandirikan masyarakat. Dalam pelaksanaan
pemberdayaan masyarakat terdapat beberapa prinsip yang harus dipenuhi
adalah sebagai berikut: 1) penyadaran pendidikan dan pelatihan; 2)
pengorganisasian; 3) pengembangan kekuatan; dan 4) pengembangan
dinamika.
IPS - Sosiologi | 165