Page 30 - E-book kelas 6
P. 30

Untuk memberikan pencerahan Sang Bhagavā membuat cerita perumpamaan
                 sebagai berikut: “Misalkan, Mālunkyāputta, seseorang yang terluka oleh anak panah
                 beracun, dan teman-teman dan sahabatnya, sanak saudara dan kerabatnya, membawa
                 seorang ahli bedah untuk merawatnya.

                     Orang  itu  berkata:  ‘aku  tidak  akan
                 membiarkan ahli bedah ini mencabut anak             Cakrawala
                 panah ini hingga aku mengetahui apakah orang        Tahukah kalian, Pemutaran Roda
                 yang melukaiku adalah seorang mulia atau            Dhamma oleh Buddha Gautama
                 seorang brahmana atau seorang pedagang atau         yang pertama adalah Empat
                 seorang pekerja.’ Dan ia mengatakan: ”aku tidak     Kesunyatan Mulia dan Delapan
                 akan membiarkan ahli bedah ini mencabut anak        Jalan Utama.
                 panah ini hingga aku mengetahui nama dan
                 suku dari orang yang melukaiku. Hingga aku
                 mengetahui apakah orang yang melukaiku tinggi; pendek; atau sedang. Hingga aku
                 mengetahui apakah orang yang melukaiku berkulit gelap atau cokelat atau keemasan.
                 Hingga aku mengetahui apakah orang yang melukaiku hidup di desa; kota; pemukiman
                 atau apa. Hingga aku mengetahui apakah busur yang melukaiku adalah sebuah busur
                 panjang atau busur silang. Hingga aku mengetahui apakah tali busur yang melukaiku
                 terbuat dari serat atau buluh atau urat atau rami atau kulit kayu. Hingga aku mengetahui
                 apakah tangkai anak panah itu adalah alami atau buatan. Hingga aku mengetahui dari
                 bulu apakah tangkai anak panah yang melukaiku itu dipasangkan, apakah dari burung
                 nasar; burung bangau; burung elang; burung merak; atau burung jangkung. Hingga aku
                 mengetahui dengan urat jenis apakah tangkai anak panah itu diikat. Apakah urat sapi;
                 kerbau; rusa; atau monyet. Hingga aku mengetahui jenis mata anak panah apakah yang
                 melukaiku. Apakah berpaku; berpisau; melengkung; berduri; atau bergigi-anak-sapi; atau
                 berbentuk-tombak.“  Semua  ini  masih  tetap  tidak  akan  diketahui  oleh  orang  itu  dan
                 sementara  itu  orang  itu  akan  mati.  Demikian  pula,  Mālunkyāputta,  jika  siapapun
                 mengatakan sebagai berikut: ‘aku tidak akan menjalani kehidupan suci di bawah Sang
                 Bhagavā hingga Sang Bhagavā menyatakan kepadaku “dunia adalah abadi” atau “Sang
                 Tathāgata bukan ada juga bukan tidak ada setelah kematian,” hal itu masih tetap tidak
                 akan dinyatakan oleh Sang Bhagavā dan sementara itu orang itu akan mati.
                                                       Sesudah itu Sang Buddha menerangkan kepada
                                                   Mālunkyāputta bahwa menuntut penghidupan
                                                   suci tidaklah tergantung kepada hal-hal tersebut
                                                   di  atas.  Pandangan  apa  pun  yang  dimiliki  orang
                                                   mengenai soal-soal yang dikemukakannya di
                                                   atas, ketahuilah, tetap akan ada kelahiran, usia
                                                   tua, kelapukan, kematian, kesedihan, keluh-kesah,
                                                   kesakitan,  kekecewaan,  kemalangan;  sedangkan
                                                   permusuhannya dapat kita lakukan dalam kehidupan
                                                   ini juga. “Dari itu Mālunkyāputta, ingatlah baik-baik
                                                   tentang apa yang Aku terangkan dan jangan hiraukan
            Sumber: Dokumen Kemdikbud
            Gambar 2.9 Orang yang terluka oleh     apa yang Aku tidak terangkan. Apakah hal-hal yang
            anak panah                             Aku tidak terangkan?







                  24      Kelas VI SD
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35