Page 79 - E bokk Kelas_04_SD_Pendidikan_Agama_Buddha_dan_Budi_Pekerti_Siswa_2017-1-115_Neat
P. 79
seperti yang dilakukan gadis itu? Menjadi bodhisattva di zaman sekarang tidak
perlu “muluk-muluk”. Kita dapat melakukan hal-hal kecil untuk membantu
orang lain. Apa yang setiap hari dilakukan gadis cilik itu dapat dikatakan sebagai
tindakan Bodhisattva. Ia dapat melewati kehidupan ini dengan selalu berbuat
baik yang disertai dengan semangat dan kesabaran yang kuat. Semoga mulai
detik ini kita mau bertekad untuk mengembangkan jiwa Bodhisattva dalam
diri kita meskipun dimulai dari hal-hal yang kecil.
(Disadur dengan perubahan dari cerita yang dikisahkan oleh Jimmy Lobianto 22 Mei 2010)
Pesan dan makna cerita
Belajar peduli bukan saja peduli pada orang atau makhluk lain, tetapi juga
peduli kepada diri sendiri. Peduli pada diri sendiri dapat dilakukan dengan
berbagai cara. Misalnya, rajin belajar demi masa depan yang cemerlang.
Menjaga kesehatan batin, dan kesehatan tubuh juga termasuk bentuk
kepedulian pada diri sendiri. Meskipun badan suatu saat mengalami sakit,
pikiran harus dijaga agar tidak ikut sakit.
Bagaimana cara menjaga pikiran agar jasmani tidak sakit? Cara menjaga
pikiran agar jasmani tidak sakit dapat dilakukan dengan cara selalu berpikir
yang positif, baik, penuh welas asih. Karena pikiran menentukan bahagia atau
menderita seseorang. Jika jasmani lelah, capai, kemudian berpikir bahwa saya
akan sakit, hal itu bisa terjadi sakit. Tetapi jika berpikir tidak sakit, tidak akan
sakit.
Jika jasmani sedang sakit, tetapi pikiran tetap tenang, sakit akan berkurang.
Jika pikiran memikirkan masalah-masalah yang timbul, tetapi pikiran tetap
tenang, jasmani tidak mudah sakit. Hal demikian karena pikiran sangat
memengaruhi kesehatan jasmani. Kedua hal tersebut selalu berhubungan.
Agar jasmani dan pikiran sehat, jagalah kesehatan pikiran dan jasmani tersebut.
Dengan cara berlatih membuang pikiran buruk melalui meditasi. Bermeditasi
melatih dan mengembangkan pikiran tenang, pikiran baik, cinta kasih, welas
asih, dan penuh rasa simpati. Sakit yang diderita jasmani bisa disembuhkan
dengan konsentrasi pikiran murni, melalui meditasi.
Peduli pada orang lain sesungguhnya juga peduli kepada diri sendiri. Semua
yang kita lakukan untuk orang lain akan berbalik kepada diri sendiri. Berdana
dapat membuat kita disukai dan disayang banyak orang, dan mereka akan
menolong kita saat kita membutuhkan. Orang tua kita di rumah adalah sebagai
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti 73