Page 80 - E bokk Kelas_04_SD_Pendidikan_Agama_Buddha_dan_Budi_Pekerti_Siswa_2017-1-115_Neat
P. 80
Buddha yang masih hidup. Kita sebagai anak-anaknya wajar bila merawat orang
tua di kala berusia tua, sakit, dan sudah tidak berdaya. Teladan yang dilakukan
Buddha sangat perlu dicontoh. Walaupun murid-murid–Nya bukan saudara,
dengan penuh kasih sayang, Buddha mau merawat demi kebahagiaan mereka.
Begitu besar kasih sayang Buddha kepada semua makhluk.
Demi kebahagiaan makhluk, Buddha rela mengorbankan waktu, tenaga dan
pikiran untuk merawat bhikkhu-bhikkhu yang sakit tanpa merasa jijik, malas,
dan bosan. Buddha merawat mereka dengan penuh cinta kasih dan kasih
sayang. Kita sebagai siswa Buddha sudah selayaknya meneladani sikap dan
kebajikan Beliau. Merawat orang sakit adalah bentuk kepedulian berupa dana
tenaga, pikiran, dan juga biaya.
Jika teman atau saudara sakit dan tempatnya jauh, tidak sempat untuk
menjenguknya, kita bisa melakukan dengan cara mendoakannya. Jika teman
kita sakit dan kita bisa menjenguknya, berilah nasihat yang baik agar menjaga
kesehatannya. Nasihati agar tetap menjaga kesehatan dengan pikiran yang
sehat pula sebab jika pikiran sehat, jasmani pun akan berangsur-angsur sehat.
Seperti sabda Buddha dalam Samyutta Nikaya III, 2, ” … Meskipun tubuhku
sakit, pikiranku tidaklah sakit. Inilah cara engkau seharusnya melatih diri.”
Ayo, Diskusikan
Berdasarkan hasil pengamatanmu terhadap gambar dan teks bacaan di atas,
diskusikan bersama kelompokmu untuk melakukan hal-hal berikut.
1. Mencatat informasi penting yang kamu dapatkan dalam gambar dan bacaan
di atas.
2. Buatlah pertanyaan kelompok untuk mencari tahu hal-hal yang masih
belum jelas, atau hal-hal yang belum kalian pahami atas gambar dan teks
bacaan di atas.
3. Carilah informasi dari buku, dan sumber lainnya untuk menjawab pertanyaan.
4. Satukan pendapat dan susun menjadi sebuah laporan dan kesimpulan
kelompok.
5. Sampaikan laporan hasil diskusi di depan kelas.
74 Buku Siswa Kelas IV SD