Page 85 - E bokk Kelas_04_SD_Pendidikan_Agama_Buddha_dan_Budi_Pekerti_Siswa_2017-1-115_Neat
P. 85

Ketika seseorang dapat berbuat demikian, artinya ia telah mengembangkan

                   kesabaran dalam dirinya.
                      Selain harus bersabar dalam pergaulan yang tidak menyenangkan seperti di
                   atas, bersabar juga harus diterapkan ketika orang berjuang meraih cita-citanya.
                   Misalnya ketika belajar, orang tidak boleh malas, bosan, apa lagi putus asa ketika

                   menghadapi kesulitan. Belajar juga tidak boleh terburu-buru, menganggap
                   enteng dan inginnya segera selesai. Mengapa? Belajar merupakan perjuangan
                   untuk meraih cita-cita. Saat guru menerangkan, harus didengarkan dengan
                   baik, dan tidak boleh main sendiri, atau berbicara sendiri. Mengadapi pelajaran

                   yang sulit harus sabar dan tetap semangat, terus berjuang pantang menyerah.
                   Dengan bertanya kepada guru, banyak membaca, dan berlatih disertai
                   kesabaran, pelajaran sesulit apa pun akan dapat dipahami.
                      Bersikap sabar maknanya adalah ulet, yaitu terus semangat berjuang

                   dengan cara belajar dan berlatih sehingga kesulitan-kesulitan dapat diatasi.
                   Pantang menyerah adalah ciri orang yang memiliki sikap sabar. Begitu
                   pentingnya kesabaran karena sesungguhnya kesabaran memiliki banyak
                   manfaat, di antaranya seperti berikut.

                   1.  Orang yang sabar akan menjadi orang yang kuat dalam menghadapi
                       masalah.
                   2.  Menjadi orang yang tidak mudah putus asa dalam berusaha.
                   3.  Menjadi orang yang disukai banyak orang karena orang sabar tidak mudah

                       emosi, dan tidak mudah marah.
                   4.  Orang yang sabar akan menjadi orang yang sukses meraih cita-citanya.
                   5.  Orang yang sabar dapat disebut sebagai seorang brahmana, yaitu orang
                       yang terpuji yang pantas dihormati.


                      Buddha bersabda dalam Dharmapada syair 399: “Seseorang yang tidak marah
                   yang dapat menahan hinaan, penganiayaan, dan hukuman, yang memiliki

                   senjata kesabaran, maka ia Kusebut seorang ‘brahmana’.”






                                 Ayo, Diskusikan



                   Berdasarkan hasil pengamatanmu terhadap gambar dan teks bacaan di atas,

                   diskusikan bersama kelompokmu untuk melakukan hal-hal berikut.








                                                             Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti       79
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90