Page 133 - E-MODUL PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN
P. 133

5)  Lalu tuangkan pasta adukan hebel tersebut kedalam cetakan, lalu
                               ratakan seluruh permukaannya.

                           6)  Supaya bisa mengering dan tercetak sempurna, biarkan cetakan ini
                               selama kurang lebih sekitar 12 jam.
                           7)  Lalu keesokan harinya, bukalah cetakan bata ringan tersebut dengan

                               hati-hati
                           8)  Selanjutnya, pindahkan bata ringan yang masih mentah ini ke tempat

                               pengeringan (curing area) yang terbuka.

















                                               Gambar 8.20 Prototype bata ringan
                                              Sumber: https://jualbataringanmurah.com



                           9)  Lalu pada hari ke - 15, bata ringan ini bisa diletakan di gudang
                               penyimpanan.

                           10) Bata ringan hanya boleh dipakai setelah usianya mencapai lebih dari 21
                               hari sejak awal pembuatan.


                   C. Menguji Prototype Produk Kreatif

                   1. Pengujian teknis
                           Pengujian teknis atau technical testing berupa sebuah cara pengujian dari
                       pembuatan prototype produk kreatif dari hasil akhir pembuatannya. Cara

                       pengujian khusus produk barang bisa dilakukan dengan cara melihat produk
                       buatan tersebut, apakah ada retak, dilihat juga seberapa kuat produk buatan

                       tersebut. Dari pengujian ini dapat menghasilkan sejumlah informasi penting
                       perkiraan usia produk, tingkat keusangan produk.
                       Berikut ini sajian pengujian teknis produk yang dibuat tujuannya untuk

                       mengetahui baik buruk dan mutu produk tersebut.
                       a.  Uji kekerasan

                               Uji kekerasan produk dilakukan dengan cara menggoreskan kuku pada
                           permukaan produk, apabila goresan dengan kuku itu menimbulkan bekas
                           goresan maka kekerasan produk yang dibuat kurang baik.


                                                  Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI        123
   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137   138