Page 134 - E-MODUL PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN
P. 134
b. Uji serap air
Pengujian ini dilakukan dengan cara produk diambil dalam keadaan
kering mutlak. Selanjutnya, direndam dalam air sampai semua pori porinya
terisi dengan air. Produk kreatif bangunan dapat dianggap baik jika
penyerapan airnya kurang dari 20%.
c. Uji bentuk dan ukuran
1) Kerataan
2) Keretakan
3) Kesikuan
4) Ketajaman
d. Uji bunyi
Uji bunyi dilakukan dengan memegang produk, selanjutnya memukulnya
dengan pukulan tidak terlalu keras. Produk kreatif yang baik akan
mengeluarkan bunyi yang nyaring. Uji bunyi ini merupakan salah satu
parameter kekeringan dari produk yang dibuat.
e. Uji kandungan garam
Uji kandungan garam dilakukan dengan cara merendam sebagian dari
produk kedalam air, air akan terserap produk sampai kebagian yang tidak
direndam. Selama proses penyerapan air inilah garam-garam yang
terkandung akan terlalur ke atas ke bagian yang tidak terendam air. Produk
ini dikatakan baik jika bercak-bercak putih menutup permukaan kurang dari
50%.
2. Pengujian preferensi dan kepuasan
Pengujian jenis ini digunakan untuk menetapkan elemen-elemen yang akan
dirancang dalam rencana pemasaran. Pengujian ini juga dipakai untuk
membuatn tafsiran penjualan awal produk tersebut.
Cara dari pengujian ini adalah dengan cara membuat survei wawancara
terhadap pelanggan. Dari hasil survei ini akan diketahui kepuasan pelanggan dari
produk yang dibuat. Selain itu, juga mengetahui kelemahan produk yang dibuat.
3. Pengujian Pasar
Pengujian ini dilakukan dengan cara pihak wirausaha menawarkan sebuah
produk untuk dijual diwilayah pasar terbatas yang sebisa mungin dapat mewakili
keseluruhan pasar di mana produk itu nantinya akan dijual.
Dalam pengujian ini, wirausahawan akan berusaha mengestimasi empat
variabel, yakni product trial (percobaan produk), fist repeat (pengulangan
pembelian pertama), adopsi produk, serta frekuensi pembelian.
Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI 124