Page 13 - PERAN INDONESIA DALAM PERDAMAIAN DUNIA / TIARA P
P. 13
Pengiriman Kontingen Garuda (KONGA)
Pengiriman Kontingen Garuda (KONGA)
a
m
i
n
o
K
r
e
P
2. 2. 2. 2. Pengirimann Kontingenn Garudaa (KONGA))
i
g
n
t
K
(
d
O
A
G
N
u
g
n
i
e
r
a
G
PBB membentuk suatu komando PBB yang disebut United Nations
Emergency Fores (UNEF) pada tanggal 5 November 1956. Komando
tersebut adalah pasukan khusus PBB yang dibentuk untuk
memelihara perdamaian di Timur Tengah. Indonesia dalam rangka
mendukung perdamaian dunia menyetujui untuk berpartisipasi
dengan menyumbangkan
pasukan pada UNEF mulai
tanggal 8 November 1965.
Indonesia pun membentuk
pasukan Indonesia yang
disebut Pasukan Garuda
pada 28 Desember 1956.
Pasukan tersebut dikirim
ke Timur Tengah pada
Januari 1957.
Indonesia mengirimkan Pasukan Garuda atau Kontingen Garuda
(KONGA), seperti (1) Pengiriman Pasukan Garuda atau Kontingen
Garuda II dan III untuk menjaga perdamaian di Kongo; (2)
Pengiriman Pasukan Garuda IV, V, dan VII untuk menjaga stabilitas
Indocina karena Perang Vietnam; (3) Pengiriman Pasukan Garudan
VI dan VII ke Timur Tengah. Hingga kini Pasukan Garuda masih
aktif berpartisipasi dalam menjaga perdamaian dunia. Baca juga
peran Indonesia dalam Misi Garuda dan sejarah Burung Garuda.
l
i
g
(
n
N
M
A
e
o
M
v
m
e
Gerakan Non-Blok/Non Align Movement (NAM)
Gerakan Non-Blok/Non Align Movement (NAM)
N
o
G
k
a
a
e
r
n
/
k
N
A
o
o
-
3. 3. 3. 3. Gerakann Non-Blok/Nonn Alignn Movementt (NAM))
l
B
Gerakan Non-Blok (GNB) atau Non Align Movement (NAM) adalah
suatu gerakan yang dipelopori oleh negara-negara dunia ketiga
yang beranggotakan lebih dari 100 negara-negara yang berusaha
menjalankan kebijakan luar negeri yang tidak memihak dan tidak
menganggap dirinya beraliansi dengan Blok Barat atau Blok Timur.
Tujuan GNB mencakup dua hal, yaitu tujuan ke dalam dan ke luar.
Tujuan kedalam yaitu mengusahakan kemajuan dan