Page 8 - PERAN INDONESIA DALAM PERDAMAIAN DUNIA / TIARA P
P. 8
Masa
Indonesia
Negeri
Soekarno
2)
2) Politik Luar Negeri Indonesia Masa Soekarno
Luar
Politik
Negerii
r
Indonesiaa
ge
N
e
P
i
a
u
L
Luarr
o
Politikk
l
t
i
o
e
S
s
Soekarnoo
k
2))
2
n
a
r
n
e
s
I
n
do
M
Masaa
a
i
r
i
n
m
p
pi
D
e
m
(Demokrasi Terpimpin)
(Demokrasi Terpimpin)
(Demokrasii Terpimpin))
(
s
T
e
a
o
k
r
Pada masa Demokrasi
Terpimpin (1959-1965),
politik luar negeri
Indonesia bersifat high
profile, flamboyan dan
heroik, yang diwarnai
sikap antiimperialisme
dan kolonialisme serta
bersifat konfrontatif.
Politik luar negeri Indonesia pada era ini, diabadikan pada tujuan
nasional Indonesia. Pada saat itu kepentingan nasional Indonesia
adalah pengakuan kedaulatan politik dan pembentukan identitas
bangsa. Kepentingan nasional itu diterjemahkan dalam suatu
kebijakan luar negeri yang bertujuan untuk mencari dukungan dan
pengakuan terhadap kedaulatan Indonesia, dan untuk menunjukan
karakter yang dimiliki pada bangsa-bangsa lain di dunia
internasional.
Politik Luar Negeri Bebas Aktif Dan Pelaksanaannya pada masa ini
juga bersifat revolusioner. Presiden Soekarno dalam era ini
berusaha sekuat tenaga untuk mempromosikan Indonesia ke dunia
internasional melalui slogan revolusi nasionalnya yakni Nasakom
(nasionalis, agama dan komunis) dimana elemen-elemen ini
diharapkan dapat beraliansi untuk mengalahkan Nekolim (Neo
Kolonialisme dan Imperialisme). Dari sini dapat dilihat adanya
pergeseran arah politik luar negeri Indonesia yakni condong ke Blok
komunis, baik secara domestik maupun internasional. Hal ini dilihat
dengan adanya kolaborasi politik antara Indonesia dengan China
dan bagaimana Presiden Soekarno mengijinkan berkembangnya
Partai Komunis Indonesia (PKI) di Indonesia. Alasan Soekarno
mengijinkan perluasan PKI itu sendiri adalah agar komunis mampu
berasimilasi dengan revolusi Indonesia dan tidak merasa dianggap
sebagai kelompok luar .