Page 4 - PERAN INDONESIA DALAM PERDAMAIAN DUNIA / TIARA P
P. 4
3). Mengusahakan serangkaian diplomasi untuk penyelesaian
sengketa Indonesia-Belanda melalui negosiasi dan akomodasi
kepentingan, dengan menggunakan bantuan negara ketiga dalam
bentuk good offices ataupun mediasi dan juga menggunakan jalur
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Sesuai dengan sasaran utama kebijakan Politik Luar Negeri Bebas
Aktif Dan Pelaksanaannya sebagaimana disebut di atas, maka
Indonesia harus berusaha memperkuat kekuatan diplomasinya
dengan menarik simpati negara-negara lain.
Dalam perang dingin yang
sedang berkecamuk antara
Blok Amerika (Barat)
dengan Blok Uni Soviet
(Timur) pada masa awal
berdirinya negara Indonesia,
Indonesia memilih sikap
tidak memihak kepada salah
satu blok yang ada. Hal ini untuk pertama kali diuraikan Syahrir,
yang pada waktu itu menjabat sebagai Perdana Menteri di dalam
pidatonya pada Inter Asian Relations Conference di New Delhi pada
tanggal 23 Maret–2 April 1947. Dalam pidatonya tersebut, Syahrir
mengajak bangsa-bangsa Asia untuk bersatu atas dasar
kepentingan bersama demi tercapainya perdamaian dunia, yang
hanya bisa dicapai dengan cara hidup berdampingan secara damai
antar bangsa serta menguatkan ikatan antara bangsa ataupun ras
yang ada di dunia.
Landasan Politik Luar Negeri Bebas Aktif Indonesia
e
e
g
e
B
r
i
t
i
L
N
a
u
b
n
o
d
i
s
e
n
k
A
a
I
i
t
l
L
a
Landasan Politik Luar Negeri Bebas Aktif Indonesia
a
d
a
n
s
P
o
2. 2. 2. 2. Landasann Politikk Luarr Negerii Bebass Aktiff Indonesiaa
Landasan ideal yaitu Pancasila
a
n
a
s
da
Landasan ideal yaitu Pancasila
L
Landasann ideall yaituu Pancasilaa
a
P
de
t
y
a
i
a
s
a
i
i
n
c
l
1. Sila 1 (Ketuhanan Yang Maha Esa)
Indonesia mengakui bahwa manusia sebagai ciptaan Allah SWT
Tuhan YME yang mempunyai martabat yang sama.