Page 16 - BAHAN AJAR MEDAN MAGNET
P. 16
BAHAN AJAR MEDAN MAGNET
3. Medan Magnet dan Arus Listrik
Hans Christian Oersted seorang fisikawan asal Tokoh Inspiratif
Denmark (lahir pada 14 Agustus 1977) melakukan
percobaan pada tahun 1820. Dalam percobaan
tersebut, Oersted meletakkan jarum kompas di dekat
kawat yang tidak dialiri arus listrik dan meletakkan
jarum kompas di dekat kawat yang dialiri arus listrik.
Oersted melihat bahwa jarum kompas tidak
menyimpang atau berubah posisi ketika diletakkan di
dekat kawat yang tidak dialiri arus listrik, tetapi ketika
jarum kompas diletakkan di dekat kawat yang dialiri
Hans Christian Oersted (lahir
arus listrik terlihat jarum kompas menyimpang dari di Rudkobirg, 14 Agustus 1777
dan meninggal di Kopenhagen,
posisi semula. Denmark, 9 Maret 1851 pada
umur 73 tahun) adalah
Berdasarkan percobaan Oersted dapat seorang fisikawan dan
diketahui bahwa arus di dalam sebuah kawat akan kimiawan dari Kopenhagen,
Denmark. Pada 1820, Oersted
menghasilkan efek-efek magnetik. Efek magnetik ini menemukan hubungan antara
listrik dan magnet, ia
terlihat saat jarum kompas didekatkan dengan kawat menunjukkan bahwa kawat
yang dialiri arus listrik dapat
berarus listrik. Jarum kompas akan menyimpang atau menyimpangkan jarum magnet
kompas. Hasil penelitian ini
dibelokkan dari arah semula. Keadaan tersebut dapat dipublikasikan pada 21 Juli
kita lihat pada Gambar 9. 1820 dengan tanpa
menghadirkan fenomena
tersebut dalam kerangka
matematis.
Pada 1825, Oersted memberi
sumbangan penting dalam
bidang kimia yaitu
Sumber: memproduksi aluminium
College Physics. pertama kali.
OpenStax
College Rice Sumber:
University. 2013 www.americanpicture.com
Gambar 9. Arah jarum kompas disekitar kawat berarus listrik
9