Page 160 - bahan ajar menulis ilmiah bahasa indonesia
P. 160

Kegiatan Keilmiahan




               Kegiatan  keilmiahan  memiliki  kaitan  dengan  pustaka.  Sebagai  produk  dari  kegitan
          keilmiahan pustaka haruslah  mudah  untuk  dijangkau  masyarakat secara  luas  melalui  dunia

          maya. Kegiatan keilmiahan tercipta atas komitmen dan tanggung jawab dari suatu komunitas

          dalam  hal  membina  suatu  disiplin  ilmu  tertentu.  Pembinaan  karya  tulis  ilmiah  dilakukan


          secara periodik dengan cara mendiskusikannya dalam beberapa media komunikasi, misalnya:

          penerbitan suatu artikel pada jurnal, melakukan seminar, dan lainlain.

               Dalam sejarah dunia ilmiah selalu mengalami perkembangan. Karena karya tulis ilmiah

          harus  mencakup  beberapa  hal,  yaitu  argumen  atau  disebut  juga  logos,  kesesuaian  emosi

          (patos), dan taraf percaya (etos).

               Secara garis besar, ketiga hal tersebut terkait satu dengan lainnya, sehingga dapat

          dilihat sebagai berikut:


          1.  Dimensi  logos  pada  karya  tulis  ilmiah  menyatakan  adanya  keterkaitan  antara

              pertanyaan dengan pernyataan, sehingga dapat mudah untuk dipahami. Logos berisikan

              pengumpulan fakta yang terbukti, sehingga mampu memberikan gagasan dengan alasan

              yang logis (masuk akal) didalamnya. Seperti, nilai yang anda dapatkan adalah hasil yang

              sesuai dengan kemampuan anda.

          2.  Socrates  berpendapat  bahwa,  etos  membangkitkan  suatu  hal  yang  mampu  untuk

              dipercaya.  Dalam  hal ini,  Socrates  mengetahui  bahwa diri  sendiri  merupakan  hal  yang


              lebih  utama  atas  tindakan  serta  perkataan,  diri  sendiri  yang  mampu  mengetahui

              bagaimana dalam menentukan bagaimana cara berkomunikasi dan bisa dipercaya. Untuk

              memperoleh  kepercayaan  orang  lain,  dibutuhkan  etos  didalamnya.  Karena,  semakin

              dikenal status seseorang, etos yang dimilikinya haruslah makin membaik.

          3.  Patos  berkaitan  dalam  menghasilkan  motivasi  yang  mampu  membangkitkan  semangat

              pendengar.  Pendengar  atau  komunikan  akan  senang  melakukan  apa  yang  komunikator

              sampaikan, jika cara berkomunikasi komunikator dalam perasaan baik dan benar. Contoh:


              Apabila didikan orangtua disertai kasih sayang, maka perintah  orang tua akan dituruti

              dengan baik oleh anaknya.
                                                                                                         149




                                                                                                         PA
   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165