Page 68 - bahan ajar menulis ilmiah bahasa indonesia
P. 68
b. Tanda baca koma (,)
1 Penggunaan tanda baca koma sebagai pemisah pada rincian atau erutan bilangan.
Seperti, Saya makan roti, ayam, dan sayur.
2 Penggunaan tanda baca koma sebagai pemisah antara dua klausa yang setelahnya
mencantumkan kata tetapi, sedangkan, melainkan, serta kecuali. Seperti pada
kalimat berikut:
Dia bukan lari dari masalah, melainkan butuh waktu sendiri.
Saya sudah hadir, tetapi pulang lebih dulu.
3 Penggunaan tanda baca koma sebagai pemisah antara anak kalimat yang dicantumkan
lebih dulu dari induk kalimat. Seperti pada kalimat berikut:
Kalau ada uangnya, saya akan beli.
4 Ungkapan yang menghubungkan dua kalimat yang terletak pada awal kalimat, diberi
tanda baca koma pada kata setelahnya, seperti oleh karena itu, dengan demikian,
jadi, meskipun begitu, dan sehubung dengan itu (tidak berlaku pada awal paragraf.)
Adapun contohnya sebagai berikut:
Ia berasal dari keluarga sederhana. Meskipun begitu, Dia selalu rajin belajar.
5 Tanda baca koma sebagai pemisah kata seruan seperti, aduh, wah, dll. Dan kata
sapaan. Contoh:
Ya, ada apa?
Aduh, kakiku sakit!
6 Tanda baca koma, sebagai pemisah kutipan langsung. Contoh:
Kata Dinda, “Aku suka makan sosis.”
7 Tanda baca koma sebagai pemisah kutipan langsung yang mengiringi dan diakhir
dengan tanda baca tanya dan seru. Contoh:
“Dimana Rumah Nadia?” tanya Fikri.
“Tutup pintu itu sekarang!” perintannya.
8 Pemisah antara nama, nama jalan, dan nama wilayah. Contoh:
Sdri. Nabilla, Gang Cendana 7, Surabaya.
57