Page 75 - bahan ajar menulis ilmiah bahasa indonesia
P. 75

Penyuntingan



                 Dalam proses penyuntingan seseorang harus membaca dan meninjau kembali isi suatu

         naskah,  supaya  naskah  tersebut  dapat  diterbitkan  dan  layak  dibaca  oleh  khalayak  luas.

         Pemeriksaan konsep terlebih dahulu perlu dilakukan sebelum konsep diketik, Agar kata atau

         kalimat yang kurang sesuai dan tidak perlu dapat disunting kembali.

               Konsep yang diperiksa meliputi Memeriksa penyajian dan isi karangan

         tergolong dalam pengeditan bahasa yang dipakainya. Perbedaan  naskah


         yang bahasanya baik dan tidak baik terletak pada waktunya. Naskah yang

         bahasanya baik membutuhkan waktu 15 menit per halaman, sedangkan

         naskah  yang  bahasanya  tidak  begitu  baik  membutuhkan  waktu  30  menit  atau  1  jam  per

         halaman.

               Dalam  penerbitan  buku  di  Indonesia,  pembantu  editor  biasanya  adalah  seseorang

         penyunting  naskah  atau  kopieditor.  Tugas  penyunting  naskah  menurut  (Eneste,  20015:9)

         adalah:


         a.  Menyunting naskah dari segi (ejaan, diksi, dan struktur kalimat);

         b.  Memperbaiki naskah dengan persetujuan penulis/pengarang;

         c.  Membuat naskah enak dibaca (memperhatikan keterbacaan naskah);

         d.  Membaca dan mengoreksi cetak coba (pruf).

         Terdapat kewajiban dan hak bagi seorang penyunting.

         a.  Kewajiban Penyunting

              1)  Mengatur bahasa naskah.


              2)  Menjalankan tugas secara profesional.

              3)  Penyuntingan harus dilakukan sedetail mungkin dari kata per kata sampai lambang

                  per lambang. Seorang penyunting juga harus jujur kepada semua orang

                  tanpa terkecuali.
                                                                                                         64
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80