Page 76 - bahan ajar menulis ilmiah bahasa indonesia
P. 76
b. Hak Penyunting
1) Menyematkan namanya dalam suatu naskah.
2) Mendapat naskah yang sudah diselesaikan dan upah atas kerja kerasnya.
Hak dan wewenang penyunting yaitu menata bahasa, tetapi beberapa hal ini
tidak dapat dilakukan tanpa seijin penulis.
1) Mengganti judul naskah.
2) Mengganti jalan pikiran penulis naskah.
3) Tanpa alasan yang jelas penyunting tidak boleh mengganti kata-kata yang
digunakan dalam naskah.
4) Gaya penunilsan tidak boleh diubah oleh penyunting.
Penomoran
Penempatan penomoran pada karya tulis ilmiah harus tepat. Berikut penjelasannya:
a. Angka yang digunakan
Angka Romawi kecil, angka Romawi besar dan angka Arab biasa digunakan
untuk penomoran pada karya tulis ilmiah. Penomoran halanan, judul, halaman
yang bertajuk prakata, daftar isi, daftar tabel, daftar grafik, daftar bagan,
daftar skema, daftar singkatan dan lambang menggunakan
angka Romawi kecil (i, ii, iii, iv, v). Untuk penomoran tajuk bab
pendahuluan, tajuk bab analisis, dan tajuk bab simpulan
menggunakan angka Romawi besar (I, II, III, IV, V).
Sedangkan penomoran halaman- halaman naskah mulai bab pendahuluan sampai
dengan halaman terakhir dan untuk menomori nama-nama tabel, grafik, bagan,
dan skema menggunakan angka Arab (1, 2, 3, 4, 5).
65