Page 83 - bahan ajar menulis ilmiah bahasa indonesia
P. 83
Topik
1. Pemilihan Topik
Topik merupakan pembicaraan utama. Topik berada disekitar kita, seperti masalah
pendidikan, persoalan kemasyarakatan, akuntansi, hukum, pariwisata, teknik lingkungan, dan
lain-lain. Keraf (1989:111) mengatakan bahwa, penyusun karangan ilmiah lebih baik menulis
sesuatu yang menarik perhatian menggunakan persoalan yang sahih- sahih. Berkaitan dengan
isi pernyataan itu, hal-hal berikut dapat diperhatikan dalam menggunakan akurat sang
penyusun karangan ilmiah.
a. Topik yang digunakan harus mudah didapat, contohnya dapat menggunakan pengalaman
kita atau orang lain.
b. Topik yang diangkat haruslah topik yang menarik perhatian khalayak umum.
c. Jangan menggunakan topik permasalahan dengan lingkup yang luas.
d. Topik yang digunakan harus didukung oleh data yang bersifat aktual dan objektif.
e. Hindari topik dengan teori ilmiah yang masih baru.
f. Topik yang digunakan harus memiliki sumber referensi.
2. Pembatasan Topik dan Penentuan Judul
Apabila topik telah dipengaruhi menggunakan ketentuan tertentu, tinggal anda
mengkaji sekali lagi; tentang kebenaran topik yang akan diteliti. Hal yang pertama kali wajib
dibentuk sang seseorang penulis karya tulis ilmiah adalah judul penelitian. Dari judul tadi
penulis telah mulai memikirkan apa-apa yang hendak ditulis pada karya sastra tulis itu. Judul
itu akan sebagai pemandu dan pengendali juga pada aktivitas menciptakan atau menyusun
bagian-bagian terperinci. Oleh karena itu, perlu sekali dipengaruhi judul karya tulis itu
terlebih dahulu sebelum kita menulis isinya.
Dalam memilih judul, kita selalu berorientasi dalam isi karya tulis yang hendak kita
untuk itu. Persoalan dan pertarungan yang hendak diungkapkan pada pada karya tulis 72
itu perlu lebih kentara dipahami. Berdasarkan hal tadi, terdapat 2 hal yang perlu