Page 13 - C:\Users\ADMIN\Documents\E-BOOK INTERAKTIF SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA\
P. 13
sehingga mengeluarkan banyak darah atau karena penyakit, seperti malaria dan demam
berdarah. Keadaan seperti ini dapat mengganggu pembentukan eritrosit. Masa hidup
eritrosit hanya sekitar 120 hari atau 4 bulan, kemudian dirombak di dalam hati dan
limpa. Sebagian hemoglobin diubah menjadi bilirubin dan biliverdin, yaitu pigmen biru
yang memberi warna empedu. Zat besi hasil penguraian hemoglobin dikirim ke hati dan
limpa, selanjutnya digunakan untuk membentuk eritrosit baru. Kira-kira setiap hari ada
200.000 eritrosit yang dibentuk dan dirombak. Jumlah ini kurang dari 1% dari jumlah
eritrosit secara keseluruhan
PENTING!
Tahukan kamu ? Jika kamu kekurangan sel darah merah, maka kamu
mempunyai penyakit anemia. Dampak yang disebabkan oleh penderita
anemia biasanya akan lebih cepat lelah dari orang kebanyakan, hal ini
terjadi karena kurangnya suplai oksigen untuk tubuh karena kurangnya sel
darah merah sebagai pengangkut
2. Sel Darah Putih
Sel darah putih/leukosit berfungsi dalam menjaga kekebalan dan pertahanan tubuh.
Leukosit ini bertugas untuk menetralkan bakteri dan kuman yang masuk melalui
aliran darah atau dari luka yang terbuka. Leukosit bisa melakukan hal tersebut
karena mempunyai sifat amoeboid yang membuatnya dapat bergerak bebas dan sifat
fagositosis atau memangsa bakteri dan sel-sel yang telah mati.melalui aliran darah
atau dari luka yang terbuka. Terdapat enam jenis leukosit dalam darah yaitu neutrofil,
eosinofil, basofil monosit, limfosit dan sel plasma. Neotrofil, eosinofil, dan basofil
memiliki granula-granula sehingga sering disebut granulosit. Sedangkan limfosit
dan monosit di sebut agranulasit (tidak bergranula).Bahan-bahan yang di perlukan
9