Page 57 - ACHMAD NADJAM_BUKU AJAR TEKNIK TRANSPORTASI_ACHMAD NADJAM_28-11-2020_Neat
P. 57
Q pi (m) = α + β1 lO1i + β2 lO2i + …………. βz lOzi
Q aj (m) = α + β1 ld1j + β2 ld2j + …………. βz ldzj
Dimana :
Q pi (m) = Estimasi jumlah trip/traffic yang diproduksi oleh zone i (per unit waktu) dengan
menggunakan transport moda m.
Q aj (m) = Estimasi jumlah trip/traffic yang ditarik oleh zone aj (per unit waktu) dengan
menggunakan transport moda m.
lO1i , lO2i ….ld1j, ld2j dst = independent variable
α = konstanta
β = koefisien regresi
Model jenis 2 disebut juga sebagai Trip-end Modal Split.
Karaketristik umum Trip-end Modal Split adalah:
x Banyak menggunakan variabel zona atau rumah tangga, misal: pemilikan kendaraan,
kerapatan pemukiman
x Ukuran karakteristik sistem transportasi dinyatakan dengan indeks daya hubung
x Pre-distribusi.
II. Pers.antara T.Generation dan T. Distribution (Trip and Model)
Model ini sangat sederhana dan dibuat berdasarkan kaitan antara karakteristik – karakteristik
sosial – ekonomi terhadap pemilihan moda Transportasi. Disini digunakan analisa regresi.
Model jenis 3, pemilihan moda dilakukan bersamaan dengan distribusi perjalanan dan
merupakan cara yang sering digunakan dalam praktek peramalan angkutan perkotaan. Model
ini termasuk dalam kategori model sintesis karena tidak langsung kepada data eksisting yang
diperoleh dari unit yang dikaji. Black (1981) menjelaskan sebagai berikut:
48