Page 49 - E Modul Kesetimbangan
P. 49
Data Collecting
A. Azas Le Chatelier
Suatu sistem dalam keadaan setimbang cenderung mempertahankan kesetimbangannya,
sehingga jika ada pengaruh dari luar maka sistem tersebut akan berubah sedemikian rupa agar
dipeloleh kesetimbangan lagi. Dalam hal ini dikenal denga azas Le Chatelier yang berbunyi
“Jika dalam suatu sistem kesetimbangan diberi aksi,maka sistem akan berubah
sedemikian rupa sehingga pengaruh aksi itu sekecil mungkin”.
Beberapa aksi yang dapat menimbulkan perubahan pada sistem kesetimbangan antara
lainperubahan suhu, volume, tekanan dan konsentrasi.
B. Pengaruh Konsentrasi
Jika salah satu komponen atau za yang terdapat dalam sistem kesetimbangan
konsentrasinya diperbesar , maka kesetimbangannya akan bergeser dari arah komponen ( zat )
yang konsentrasinya diperbesar. Sebaliknya jika konsentrasi salah satu komponen zat dalam
sistem dikurangi, maka reaksi kesetimbangan akan bergeser menuju kea rah komponen (zat)
yang dikurangi “MENGAPA DEMIKIAN?” Perhatikan reaksi dibawah ini
–
Fe 3+ (aq)+SCN (aq) ↔ FeSCN 2+ (aq)
Tetapan kesetimbangan reaksi tersebut adalah
2+
K = [ ]
−
[ 3+ ][ ]
3+
Apabila ditambah konsentrasi ino Fe maka ketetapan menjadi
2+
K = [ ] −
3+
2[ ][ ]
Hal tersebut menyebabkan nilai K1 > K 2 . Nilai K1 harus sama dengan
3+
K2 Akibatnya keswetimbangan akan berusaha menurunkan konsentrasiion Fe
2+
–
dan SCN dan menambah konsentrasi ion FeSCN ,akibatnya konsentrasi ion
2+
Fe 3+ daqn SCN akan berkurang dan konsentrasi FeSCN berkurang atau
-
bergeser ke kanan.
30