Page 170 - E- Modul Dasar Listrik dan Elektronika
P. 170

E-Modul Dasar Listrik dan Elektronika




                    Kunci Jawaban Evaluasi 5


                      1.   Komponen yang termasuk komponen aktif yaitu:

                           -  Diode  merupakan  salah  satu    komponen    yang    dipergunakan    antara    lain
                              untuk merubah arus bolak balik menjadi arus searah.

                           -  Transistor  merupakan  komponen  elektronika  yang  terdiri  dari  3  lapisan

                              semikonduktor sebagai contoh NPN dan PNP.

                           -  Thyristor  adalah  komponen  elektronika  yang  berfungsi  sebagai    saklar
                              (switch) atau pengendali yang terbuat dari bahan semikonduktor.

                           -  IC  adalah  komponen  elektronika  aktif  yang  terdiri  dari  gabu-  gan  ratusan

                              bahkan  jutaan  transistor,  resistor  dan  komponen  lainnya  yang  diinte-  grasi
                              menjadi sebuah rangkaian elektronika dalam sebuah kemasan kecil

                      2.  karakteristik  dioda  adalah  menahan  atau  tidak  mengalirkan  arus  listrik.  Area

                         tegangan  reverse  adalah  daerah  pada  level  tegangan  negatif  (dibawah  nol)  dan
                         diatas tegangan break- down. Sedangkan area tegangan cut off adalah area diatas

                         nol namun dibawah batas tegangan maju, misal untuk dioda silikon sebesar 0.7V
                         dan  untuk  germanium  sebesar  0.3V.  Area  ketiga  adalah  area  tegangan  dengan

                         level diatas tegangan forward.

                      3.  Jenis  transistor  bipolar  yaitu    adalah    transistor    yang    memiliki    dua
                         persambungan kutub.

                      4.  Prinsip kerja komponen SCR yaitu SCR memerlukan tegangan positif pada kaki

                         ―Gate  (Gerbang)‖  untuk  dapat  mengaktifkannya.  Pada  saat  kaki  Gate  diberikan
                         tegangan positif sebagai pemicu (trigger), SCR akan menghantarkan arus listrik

                         dari  Anoda  (A)  ke  Katoda  (K).  Sekali  SCR  mencapai  keadaan  ―ON‖  maka

                         selamanya  akan  ON  meskipun  tegangan  positif  yang  berfungsi  sebagai  pemicu
                         (trigger) tersebut dilepaskan. Untuk membuat SCR menjadi kondisi ―OFF‖, arus

                         maju  Anoda-  Katoda  harus  diturunkan  hingga  berada  pada  titik  Ih  (Holding
                         Current) SCR.

                      5.  Fungsi  IC  juga  beraneka  ragam,  mulai  dari  penguat,  Switching,  pengontrol

                         hingga media penyimpanan. Pada umumnya, IC  adalah Komponen Elektronika


                                                                                                   Page 153
   165   166   167   168   169   170   171   172   173   174   175