Page 205 - E- Modul Dasar Listrik dan Elektronika
P. 205
E-Modul Dasar Listrik dan Elektronika
b. Jika diperlukan, menggunakan sekrup pengatur posisi jarum (preset),
atur posisi jarum pada papan skala sehingga berada pada posisi angka
nol.
c. Atur saklar jangkauan ukur pada posisi Ω.
d. Batas ukur (range) pada posisi x1, x10 atau k , tergantung dari nilai
resistor yang akan diukur. Ujung dari kedua kabel penyidik (probes)
dipertemukan.
e. Menggunakan tombol pengatur posisi jarum pada angka nol (zero
adjustment), atur posisi jarum pada papan skala hingga menunjukkan
angka nol.
f. Mengacu pada gambar 126, letakkan secara sembarang (acak) kedua
ujung kabel penyidik (probes) pada kaki komponen yang akan diukur.
g. Jarum pada papan skala bergerak ke kanan menunjukkan nilai satuan
Ohm yang sama (atau mendekati) dengan nilai satuan Ohm dari resistor
berdasarkan pita warna, artinya : resistor masih baik dan dapat
digunakan.
h. Bandingkan hasil pengukuran dengan nilai resistor berdasarkan pita
warna yang ada di badan resistor tersebut
2. Mengukur Kapasitor
Kapasitor adalah komponen elektronik yang dirancang untuk dapat menyimpan
dan membuang Tegangan Arus Listrik Searah (Direct Current Voltage/DCV).
Kapasitor terbagi dalam dua jenis. Pertama, kapasitor yang memiliki kutub positip
(+) dan negatip (-). Dalam teknik elektronika disebut kapasitor polar (polarised
capacitor). Kedua, kapasitor yang tidak memiliki kutub positip (+) dan negatip (-).
Disebut kapasitor non polar (unpolarised capacitor).
Hal penting yang perlu diperhatikan dalam mengukur kapasitor polar adalah:
a. Kabel penyidik (probes) positip (+) yang berwarna merah diletakkan pada
kaki kapasitor yang bertanda positip (+).
b. Kabel penyidik (probes) negatip (-) yang berwarna hitam diletakkan pada
kaki kapasitor yang bertanda negatip (-). Saklar jangkauan ukur pada posisi
Page 188