Page 215 - E- Modul Dasar Listrik dan Elektronika
P. 215
E-Modul Dasar Listrik dan Elektronika
Jawaban Latihan 7
1. Fungsi utama multimeter adalah alat ukur yang dipakai untuk mengukur tegangan
listrik, arus listrik, dan tahanan (resistansi).
- Multimeter analog
Multimeter analog lebih banyak dipakai untuk kegunaan sehari-hari, seperti para
tukang servis TV atau komputer kebanyakan menggunakan jenis yang analog ini.
Kelebihannya adalah mudah dalam pembacaannya dengan tampilan yang lebih
simple. Sedangkan kekurangannya adalah akurasinya rendah, jadi untuk
pengukuran yang memerlukan ketelitian tinggi sebaiknya menggunakan
multimeter digital.
- Multimeter digital
Multimeter digital memiliki akurasi yang tinggi, dan kegunaan yang lebih banyak
jika dibandingkan dengan multimeter analog. Yaitu memiliki tambahan-tambahan
satuan yang lebih teliti, dan juga opsi pengukuran yang lebih banyak, tidak
terbatas pada ampere, volt, dan ohm saja. Multimeter digital biasanya dipakai
pada penelitian atau kerja-kerja mengukur yang memerlukan kecermatan tinggi,
tetapi sekarang ini banyak juga bengkel-bengkel komputer dan service center yang
memakai multimeter digital. Kekurangannya adalah susah untuk memonitor
tegangan yang tidak stabil. Jadi bila melakukan pengukuran tegangan yang
bergerak naik-turun, sebaiknya menggunakan multimeter analog.
2. Cara pengukuran kuat arus listrik adalah posisikan range selector pada Am lepaskan
probe/jarum penduga merah positif dan pasang pada terminal 10A. Matikan power
supply dan putuskan hubungannya pada rangkaian dan hubungkan probe-probe meter
dalam hubungan seri, nyalakan satu daya dan baca nilai yang ditunjukkan meter.
3. Untuk mengukur tegangan yang jatuh pada kedua titik tertentu pada rangkaian maka
kita membutuhkan alat ukur yang disebut voltmeter. Alat ini biasanya sudah
terintegrasi dengan alat yang umum dipakai oleh para ahli service barang elektronik
yaitu multimeter (tester). Karena pada multimeter selain mengukur tegangan, anda
bisa juga mengukur tahanan dan arus listrik.
Page 198