Page 29 - E- Modul Dasar Listrik dan Elektronika
P. 29
E-Modul Dasar Listrik dan Elektronika
Muatan listrik merupakan istilah yang cukup penting dalam dunia kelistrikan.
Muatan listrik merupakan sifat fisik dari setiap benda. Menurut Benyamin
Franklin, muatan listrik dapat dibedakan menjadi dua, yaitu muatan positif dan
muatan negatif.
Semua benda baik padat, gas, dan cair, terdiri dari partikel-partikel kecil
yang disebut molekul-molekul. Molekul-molekul sendiri terbentuk oleh
partikel-partikel yang lebih kecil lagi yang disebut atom-atom. Benda di mana
molekul-molekulnya terdiri dari atom- atom yang sama, lazim disebut sebagai
unsur. Bila atom-atom yang membentuk molekul tidak sama, disebut
campuran. Sebagai contoh, struktur atom hydrogen terdiri dari satu proton, dan
satu elektron, atom oksigen terdiri dari delapan proton, delapan neutron, dan
delapan elektron.
Muatan listrik merupakan sifat alami yang dimiliki oleh beberapa partikel
sub atom, yang akan menetukan interaksi elektromagnetiknya. Muatan listrik
suatu benda dapat dipengaruhi dan menghasilkan medan elektromagnet.
Interaksi antara pergerakan muatan listrik dan medan elektromagnetik
merupakan sumber gaya elektromagnetik.
Atom yang kehilangan atau mendapat tambahan elektron dianggap tidak
stabil. Kelebihan elektron pada suatu atom menghasilkan muatan negatif.
Kekurangan elektron pada suatu atom akan menghasilkan muatan positif.
Muatan listrik yang berbeda akan bereaksi dalam berbagai cara. Dua
partikel yang bermuatan negatif akan saling tolak menolak, demikian juga dua
partikel yang bemuatan positif.
Istilah ion dikenakan pada pada suatu atom atau kelompok atom yang
kehilangan satu atau lebih elektron, sehingga menghasilkan muatan positif
(lazim disebut sebagai kation) pada atomnya. suatu atom atau kelompok atom
yang mendapatkan tambahan elektron sehingga bermuatan negatif (lazim
disebut sebagai anion).
Page 10