Page 48 - E_Modul Irigasi Mikro _rev
P. 48
TOPIK 5
TIPE – TIPE IRIGASI MIKRO
(Irigasi Curah/Springkle)
5.1 Pengertian Irigasi Cara yang paling sederhana yang sering
digunakan untuk irigasi sayuran oleh petani kecil
Curah
adalah dengan menyiram menggunakan emrat
Pada metoda irigasi curah, air irigasi (ebor). Luas bedengan (petakan) sayuran biasanya
diberikan dengan cara hanya sekitar 6 m2 yakni panjang 6 m, dan lebar
menyemprotkan air ke udara dan 1 m. Untuk tanaman berakar pendek (seperti
menjatuhkannya di sekitar tanaman selada, sawi, kangkung, bayam, kenikir, dan
seperti hujan. Penyemprotan dibuat sebagainya), pada waktu kondisi cuaca normal
dengan mengalirkan air bertekanan irigasi dilakukan satu hari sekali sebanyak 80 liter
melalui orifice kecil atau nozzle. per petakan (efisiensi ± 35%). Pada waktu hari
Tekanan biasanya didapatkan dengan panas air irigasi diberikan sampai 4 kali per hari
pemompaan. Untuk mendapatkan dengan total pemberian 320 liter per petakan
penyebaran air yang seragam (efisiensi ± 9%). Sistim ini memerlukan banyak
diperlukan pemilihan ukuran nozzle, tenaga kerja untuk penyiraman dan sumber air
tekanan operasional, spasing harus tersedia berada di dekat kebun. Satu
sprinkler dan laju infiltrasi tanah keluarga dengan tenaga kerja 2 orang (istri dan
yang sesuai. bapak) hanya mampu mengelola kebun seluas 400
– 500 m2
Irigasi curah pada tanaman jeruk Irigasi curah pada tanaman jagung
48