Page 54 - E_Modul Irigasi Mikro _rev
P. 54
So lid-set atau Sistem Permanen
Jika jumlah lateral dan sprinkler cukup meliput seluruh lahan,
sehingga tak diperlukan peralatan untuk berpindah, maka sistim
tersebut disebut sebagai solid-set system. Untuk tanaman semusim,
pipa dan sprinkler dipasang setelah tanam dan tetap di tempat selama
musim pertumbuhan dan irigasi. Sesudah panen perlengkapan
dibongkar dan disimpan di gudang peralatan untuk digunakan pada
musim berikutnya
Jika mengairi tanaman tahunan seperti buah-buahan, maka jaringan pipa dan
sprink ler seringkali tetap di tempat dari musim ke musim. Dalam kasus ini sistim
tesebut disebut sebagai sistim permanen. Umumnya pada sistim permanen jaringan
perpipaan ditanam di bawah tanah untuk menghindari kerusakan dari kendaraan
pertanian yang lewat, atau dipasang permanen di atas tanaman. Umumnya pada
sistim solid atau permanen hanya sebagian dari sistim bekerja secara simultan. Hal
ini tergantung pada ukuran pipa dan jumlah air tersedia. Debit aliran disalurkan dari
satu blok ke blok lainnya melalui hidran atau katup. Pada kondisi khusus misalnya
untuk pencegahan kabut beku (frost) diperlukan operasi simultan di seluruh lahan.
Sistim solid atau permanen ini memerlukan tenaga kerja jauh lebih sedikit daripada
sistim bergerak dan juga memerlukan tenaga trampil lebih sedikit. Akan tetapi
investasi awalnya lebih besar karena jumlah pipa, sprinkler, dan perlengkapannya
akan lebih banyak. Jadi sistim ini hanya cocok untuk daerah yang tenaga kerjanya
langka dan mahal.
Sistem Semi-Permanen
Beberapa sistim baru dkembangkan akhir-akhir ini untuk memperoleh keuntungan
keduanya baik dari sistim berpindah maupun sistim solid-set. Rancangan diarahkan
untuk mendapatkan suatu kombinasi baik biaya investasi rendah maupun tenaga
buruh yang diperlukan juga rendah. Sistim ini disebut sebagai Semi-Permanen yang
terdiri dari
1. Sprinkler-hop system
2. Pipe-grid system
3. Hose-pull system
4. Hose move system
54