Page 102 - FOKUS AKM LITERASI INFORMASI DAN FIKSI UNTUK SISWA KELAS VIII SMP
P. 102

membuatnya dijuluki sebagai dokter rimba. Maria, seorang fasilitator kesehatan
               dari Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi yang rela mengabdikan diri
               untuk merawat masyarakat suku di pedalaman Jambi, yaitu suku Orang Rimba
               dan Talang Mamak. Saat ini pengabdian sebagai dokter rimba sangat penting
               karena  mampu  mengobati  penyakit  ringan  dan  mendeteksi  dini  adanya

               penyakit  berat.  Kehadiran  dokter  rimba  seperti  Maria  sangat  membantu
               penanganan penyakit pada komunitas adat.

                       Selain  mengobati  masyarakat  suku  pedalaman,  Maria  meningkatkan
               literasi kesehatan terkait pola hidup bersih dan sehat (PHBS), serta pengobatan
               dan pemeriksaan ibu hamil. Untuk mendukung keberadaan dokter rimba, KKI
               Warsi  bekerja  sama  dengan  Lembaga  Biologi  Molekuler  Eijkman  untuk

               melakukan  penelitian.  Hasil  penelitian  menunjukkan  adanya  kasus  penyakit
               malaria  dengan  prevalensi  24%  dan  kasus  hepatitis  dengan  prevalensi  33,9%.
               Selain  malaria  dan  hepatitis,  masyarakat  suku  pedalaman  harus  melawan
               ganasnya penyakit demam berdarah, tuberkulosis, bahkan gizi buruk sehingga
               menyebabkan tingginya angka kematian. Kondisi inilah yang memotivasi Maria
               untuk  terjun  langsung  menyembuhkan  masyarakat  suku  pedalaman  meskipun
               dengan segala keterbatasan.


                       Suku  Orang  Rimba  dan  Talang  Mamak  ternyata  memiliki  keahlian
               meramu  akar-akaran  dan  dedaunan  sebagai  obat-obatan  tradisional.  Bahkan,
               kedua  suku  tersebut  mempunyai  ritual  pengobatan  untuk  menyembuhkan
               penyakit berat. Oleh karena itu, masuknya dokter rimba dianggap melunturkan
               kepercayaan  dan  pengetahuan  masyarakat  suku  tersebut  tentang  obat-obatan

               yang telah diwariskan secara turun-temurun oleh nenek moyang selama ribuan
               tahun. Apabila masyarakat suku Talang Mamak sakit, mereka biasa berobat ke
               dukun. Sebagai pembawa misi kesehatan dan hidup bersih, tentu niat Maria ini
               bertentangan dengan budaya dan kearifan lokal masyarakat setempat.

                       Maria pun tidak putus asa. Maria membutuhkan waktu dua tahun untuk
               akrab dengan masyarakat suku Talang Mamak di daerah Bukit Tigapuluh. Maria
               membantu  ibu-ibu  memasak.  Maria  dan  masyarakat  setempat  hidup  tanpa

               batasan.  Suatu  hari  Maria  mengumpulkan  anak-anak  untuk  dididik  sebagai
               dokter  cilik  di  keluarganya.  Anak-anak  tersebut  bertugas  mengajari  orang
               tuanya  mengenai  cara  menyikat  gigi,  mencuci  tangan  sebelum  makan,  mandi
               menggunakan  sabun,  dan  tidak  merokok  dekat  dengan  anak-anak,  terutama

               balita.
                       Di  sisi  lain,  suku  Orang  Rimba  sudah  mempunyai  segudang  fasilitas

               kesehatan  berkat  perjuangan  Maria  dengan  berbagai  pihak.  Berbeda  dengan
               suku  Talang  Mamak  yang  baru  memasuki  tahap  rintisan.  Hal  inilah  yang
               menyebabkan Maria lebih fokus pada suku Talang Mamak dibandingkan suku
               Orang Rimba. Menurut  Maria, ada perbedaan cukup signifikan antara suku



     94          Fokus AKM Literasi Informasi dan Fiksi
   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107