Page 11 - Buku Mapping_Kompilasi_rev1
P. 11
MAPPING KPP PRATAMA PIB 2016
1. Mengetahui besarnya potensi pajak dan keunggulan fiskal di wilayah kerja KPP
Pratama Palembang Ilir Barat;
2. Membantu pimpinan dalam memberikan keputusan tindak lanjut penggalian potensi
pajak;
3. Alat untuk penguasan wilayah kerja bagi seluruh pegawai KPP Pratama Palembang Ilir
Barat.
Pembuatan mapping merupakan langkah awal dalam kegiatan penggalian potensi
pajak. Penggalian potensi pajak yang terarah diharapkan mampu memberikan konribusi
positif dalam mencapai target penerimaan pajak yang terus meningkat setiap tahunnya.
Dalam melakukan kegiatan mapping harus memperhatikan keunggulan yang terdapat di
wilayah kerja KPP Pratama Palembang Ilir Barat, sehingga tidak seharusnya dilakukan
pengelompokkan dalam kegiatan mapping tersebut.
Pihak-pihak yang berkepentingan dalam pemanfaatan mapping adalah
1. Kepala Kantor.
Sebagai alat manajemen dalam kegiatan penggalian potensi pajak yang focus, efektif,
dan efisien untuk mencapai target penerimaan pajak.
2. Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi.
Perkiraan besarnya potensi pajak dan focus pengelolaan Wajib Pajak.
3. Kepala Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan.
Perkiraan besarnya potensi Wajib Pajak terdaftar dan WP OP Potensial yang akan
difokuskan dalam kegiatan ekstensifikasi dan kegiatan penyuluhan terkait dengan hak
dan kewajiban perpajakan dan aturan perpajakan terkait.
4. Account Representative
Perhitungan besarnya potensi pajak masing-masing individual Wajib Pajak (Orang
Pribadi, Badan dan Bendahara) melalui kegiatan bedah profil Wajib Pajak.
1.3. Metodologi Mapping
Langkah-langkah dalam melakukan kegiatan mapping adalah sebagai berikut :
1. mengumpulkan data tentang wilayah kerja KPP Pratama Palembang Ilir Barat sebanyak
mungkin baik internal maupun eksternal, baik kuantitatif maupun kualitatif yang
mampu memberikan peta sosial dan ekonomi yang ada;
2. memasukkan data ke dalam tabel format yang telah ditentukan;
Page - 2