Page 100 - Kelas_07_SMP_Pendidikan_Agama_Kristen_dan_Budi_Pekerti_Siswa_2017
P. 100

Tidak mengapa, tetapi  belajarlah  dari kesalahan itu  untuk  tidak
                 mengulanginya  lagi. Tiap  orang memiliki kesempatan  untuk  berubah
                 dan memperbaiki kesalahan yang  pernah  dibuat.  Rasul  Paulus  minta kita
                 memelihara hati dari berbagai kejahatan karena  dari dalam hati keluar
                 semua perbuatan baik dan jahat. Kita akan mampu memelihara hati kita dari
                 berbagai hal negatif jika kita minta Roh Kudus berdiam di dalam hati kita.
                    Kamu akan  belajar dari Alkitab bagaimana  Yonatan anak  Raja  Saul
                 memutuskan untuk menyelamatkan hidup Daud sahabatnya dari kejahatan
                 ayahnya.
                     Pada pertemuan lalu, kamu telah diminta untuk membaca Kitab 1 Samuel
                 20.  Setelah membaca, diskusikanlah  beberapa hal yang berkaitan  dengan
                 topik yang sedang kamu bahas.


                 1.  Jika kamu adalah  Daud, apa yang akan kamu lakukan menghadapi
                    kejahatan Raja Saul  yang  ingin membunuhnya  padahal Daud  berjuang
                    membela bangsa Israel?
                 2. Jika kamu  adalah Yonatan,  apakah kamu  juga akan  berpihak pada
                    sahabatmu dan berkhianat terhadap ayah kandungmu?


                 Kegiatan 2


                    Bentuk kelompok dan lakukan  kegiatan bermain  peran  mengacu pada
                 Kitab 1 Samuel pasal 20. Dalam melakukan kegiatan bermain peran, kamu
                 dapat mulai dengan prolog atau pengantar dan setelah selesai kamu dapat
                 mengakhiri dengan epilog atau penutup.
                    Contoh prolog atau pengantar: Daud dan Yonatan adalah dua orang
                 sahabat yang telah bersumpah untuk saling setia dan jujur dalam membangun
                 persahabatan mereka. Dalam bergaul mereka mengutamakan kejujuran dan
                 tuntunan hati nurani, kami persembahkan kisah Daud dan Yonathan. Contoh
                 epilog atau penutup: Demikianlah persembahan kami. Ternyata, kejujuran
                 hati nurani  menjadi landasan yang kuat dalam persahabatan. Kejujuran hati
                 nurani menuntun manusia untuk mampu memilih dan mengambil keputusan
                 yang benar. Berdasarkan dari kisah Daud dan Yonatan, kita belajar bahwa
                 seseorang  mampu  memilih  dan memutuskan  sesuatu  yang  benar karena
                 memiliki iman yang teguh dan taat pada ajaran imannya.
                    Jadi, pengantar dan penutup dalam bermain peran (role play) diarahkan
                 pada topik pembahasan mengenai hati nurani dan kaitannya dengan memilih
                 yang benar.




                   94    Kelas VII SMP
   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105