Page 96 - Kelas_07_SMP_Pendidikan_Agama_Kristen_dan_Budi_Pekerti_Siswa_2017
P. 96
Berdoa dan Bernyanyi
A. Pengantar
Apa itu hati nurani? Menurut Prof.K.Bertens, hati nurani adalah “instansi”
atau bagian dalam diri manusia yang menilai perbuatan manusia baik atau
buruk. Hati nurani erat kaitannya dengan moral. Hati nurani manusia adalah
kedalaman termurni dari jiwa manusia. Kamu pernah mendengar ungkapan
“dengarkanlah suara hati nuranimu.” Orang-orang yang berpijak pada logika
semata-mata biasanya cenderung mengabaikan hati nurani karena menurut
mereka hati nurani hanya dipandu oleh emosi atau perasaan semata dan yang
lebih utama dalam hidup manusia adalah mengandalkan pikiran (mind) atau
kecerdasan otak. Menurut Prof.K.Bertens, hati nurani juga berisi kesadaran,
dengan demikian, hati nurani tentu saja mengandung unsur logika. Jadi,
tidak benar kalau hati nurani hanya dipandu oleh emosi atau perasaan. Hati
nurani memandu kita dalam setiap tindakan hidup.
Pernahkah kamu merasakan hal ini: kamu berbohong dan menyangkal
apa yang telah kamu lakukan, tetapi kemudian ada suara dari dalam dirimu
yang mengingatkan bahwa kamu telah berbohong dan suara itu terus
mengikutimu. Seringkali manusia melakukan kesalahan dan tidak ada
seorang pun yang tahu, kemudian berusaha melupakannya dan menganggap
itu tidak pernah ada atau terjadi, tetapi ada suara dari dalam dirinya yang
akan selalu mengingatkan tentang kesalahan itu.
Pembahasan mengenai hati nurani memotivasi kamu untuk tergerak
mengevaluasi dan membaharui dirimu berdasarkan panduan hati nurani.
B. Peran Hati Nurani
Mungkin kamu berpikir topik ini tidak penting bagimu dan hanya cocok
untuk orang dewasa? Setiap hari kamu dapat mendengar suara hati nuranimu
terutama ketika kamu berhadapan dengan pilihan yang harus kamu pilih
dan putuskan. Misalnya, di pagi hari kamu harus memilih bangun pagi untuk
mandi dan ke sekolah atau tidur terus? Di sekolah, bersama-sama teman-
teman, ada teman yang mengajak bolos atau ribut di kelas, kamu harus
memilih dan memutuskan mau ikut yang mana? Biasanya, apa yang menjadi
pertimbanganmu untuk memilih? Apakah karena ajakan teman atau karena
kamu tidak mau susah-susah berpikir, karena mau cari yang gampang saja.
90 Kelas VII SMP