Page 278 - PENGAYAAN MATERI SEJARAH
P. 278

Pengayaan Materi Sejarah


                           -   Pada  tanggal  1  Oktober  1965,  telah  terjadi  suatu
                               peristiwa (kudeta) yang  dilakukan oleh  golongan kontra
                               revolusioner  yang  menamakan  dirinya  Gerakan  30
                               September.
                           -   Mereka telah menculik beberapa perwira tinggi pimpinan
                               Angkatan Darat.

                           -   Mereka  memaksa  menggunakan  studio  RRI  untuk
                               keperluan aksi terornya.

                           -   Bahwa  PJM  Presiden/Pangti  ABRI/Pemimpin  Besar
                               Revolusi  Bung  Karno  dan  J.M  Menko  Hankam/KASAB
                               Nasution dalam keadaan selamat.
                           -   Pimpinan  Angkatan  Darat  untuk  sementara  kami
                               pegang.
                           -   Telah ada saling pengertian, bekerjasama dan Kebulatan
                               tekad  antar  Angkatan  Darat,  Laut,  AKRI  untuk
                               menumpas  perbuatan  Kontra  Revolusioner  yang
                               menamakan dirinya Gerakan 30 September.
                           -   Melakukan  corp  dari  tangan  P.J.M  Presiden  dengan
                               membentuk Dewan Revolusi.
                           -   Melempar Kabinet Dwikora ke kedudukan demisioner.  38
                          Sejak  pengumuman  itu  masyarakat  Jakarta,  jelas  atas
                          peristiwa  yang  terjadi  pada  hari  itu.  Kudeta  yang  dipimpin
                          oleh  Kolonel  Untung  hanya  berumur  tidak  sampai  11  jam
                          sejak pengumumannya yang pertama.


                4.5.  Konflik Pasca Kudeta G-30  S/PKI
                      1.  Sidang Kabinet di Bogor
                                Pada  tingkat  nasional,  pada  tanggal  6  Oktober  1965,
                          Presiden  Soekarno  mengadakan  sidang  kabinet  di  Istana
                          Bogor.  Dalam  sidang  ini  yang  membuat  semua  pejabat
                          “surprise”  adalah  hadirnya  Nyoto,  tokoh  PKI  yang  baru
                          diangkat  sebagai  Menteri  Negara  pada  bulan  Agustus  1965.
                          Sidang  ini  sangat  istimewa,  karena  dihadiri  sejumlah
                          pimpinan TNI dan Polri. Maksud Presiden adalah untuk



                266
   273   274   275   276   277   278   279   280   281   282   283