Page 463 - PENGAYAAN MATERI SEJARAH
P. 463

karbon. Hasilnya, arus listrik mengalir cukup kuat hingga mampu
                membawa suara pembicara menjadi lebih jelas.

                        Edison dan Bell telah melakukan berbagai terobosan ilmiah agar
                ilmu  pengetahuan  itu  memiliki  manfaat  praktis  bagi  banyak  orang.
                Edison  dan  Bell  merupakan  dua  individu  yang  kreatif,  dan  mampu
                mengembangkan  serta  menerapkan  lebih  jauh  teori  listrik  yang  telah
                dirumuskan  oleh  Faraday.  Kita  berhutang  budi  pada  Edison  dan  Bell,
                karena  telah  berkontribusi  praktis:  menemukan  (invensi)  dan
                mengembangkan (inovasi) telepon dan lampu pijar. Kepada Faraday kita
                juga berhutang budi karena dia telah mengembangkan teori listrik.


                 1.  Teknologi Individual, Teknologi Kolektif.
                        Dua terminologi tersebut dilandaskan dari segi penggunaannya:
                ada  teknologi  yang  digunakan  secara  personal,  ada  pula  yang  harus
                dilakukan  secara  bersama-sama.  Terminologi  ini  penting  kita  bahas
                karena  dua  alasan.  Pertama,  pada  dua  terminologi  tersebut  terdapat
                proses  evolusi  perkembangan,  selain  juga  evolusi  penggunaannya.
                Teknologi  yang  paling  pertama,  yang  paling  awal,  dan  paling    purba
                yang  dikenal  dalam  sejarah  manusia  ialah  teknologi  sebagai
                perpanjangan  tangan  manusia  secara  individual.  Kita  namakan  ia
                sebagai teknologi individual, karena fungsinya sebagai alat bantu orang
                perorang.  Pisau  umpamanya  adalah  alat  bantu  untuk  memotong
                daging, sebagai kepanjangan tangan orang  perorang.
                        Selain  teknologi  individual,  kita  jumpai  pula  teknologi  kolektif.
                Teknologi  kolektif  adalah  teknologi  yang  dalam  penggunaannya  mesti
                dilakukan  secara  bersama-sama  (jadi  berbeda  dengan  teknologi
                individual  yang  hanya  digunakan  orang  perorang).  Tipe  teknologi  ini
                dapat  dijumpai  pada  teknologi  dalam  proses  produksi  baik  di  sektor
                pertanian,  industri  (dalam  bentuk  pabrik),  senjata  perang,  dan  sistem
                transportasi.
                        Kedua,  alasan  sebagai  argumen  tipe  ideal.  Konsep  tipe  ideal
                dipinjam  dari  Max  Weber  untuk  menggambarkan  pen-tipologian  atau
                pengklasifikasian  secara  ideal,  atau  sempurna.  Karena  sifatnya  yang
                ideal  atau  sempurna  itu,  sejatinya  pada  tingkat  kenyataan  tidak  ada
                yang  seideal  yang  dirumuskan.  Justru  karena  ada  idealisasi  tipe-tipe
                itu—padahal tidak ada yang sempurna pada tingkat kenyataan—tipe



                                                                                 451
   458   459   460   461   462   463   464   465   466   467   468