Page 512 - PENGAYAAN MATERI SEJARAH
P. 512
Pengayaan Materi Sejarah
bagi sebuah perusahaan pesawat terbang. Pemberian lisensi itu adalah
sebuah keberanian.
Dengan lisensi dari MBB di atas mulailah IPTN beroperasi. IPTN
pun mulai melakukan tahap pertama dari empat tahap yang
direncanakan untuk alih teknologi dirgantara. Tahap pertama adalah
penguasaan teknologi tinggi atas dasar lisensi. IPTN menyebut tahap
alih teknologi ini sebagai progressive manufacturing plan. Pada mulanya
pesawat-pesawat terbang tersebut didatangkan secara built-up. Pada
tahap berikutnya, pesawat terbang tersebut tidak didatangkan secara
built—up, tetapi dirakit di Bandung. Dengan demikian, jumlah jam kerja
IPTN semakin meningkat. Dan ketika IPTN telah mampu membuat
komponen-komponen pesawat terbang, jumlah jam kerja IPTN
meningkat dua kali lipat. 66
Pada tahap pertama ini, IPTN sukses besar. IPTN dapat
memproduksi berbagai jenis pesawat terbang. Diantaranya adalah NC-
212-100 ―Aviocer‖, helikopter Nbell-412, dan NAS-332 Super Puma.
Tahap penguasaan teknologi melalui sistem lisensi ini dimulai dari
tahun 1976-1980 (lihat Tabel 7). Pun, di tahun yang sama, Perusahaan
Casa Spanyol mcmberikan lisensi untuk membuat berbagai komponen
pesawat terbang. Semula, komponen tersebut diproduksi hanya untuk
kebutuhan dalam negeri. Namun memasuki tahun 1990-an, IPTN telah
mampu mengekspor komponen-komponen yang dibutuhkan Casa.
Tabel 7. Empat Tahap Alih Teknologi Dirgantara IPTN
No. Tahun Tahap Hasil Produksi
1 1976-1980 Penguasaan teknologi Dapat memproduksi
melalui lisensi berbagai jenis
pesawat
2 1980-1990 Integrasi teknologi Berhasil memproduksi
canggih dalam disain dan CN-234. 40% hasil
pembuatan produk- kerja Casa Spanyol
produk baru dan 60% hasil karya
IPTN
500