Page 75 - Merayakan Guru Bangsa
P. 75

Dalam membangun tatanan kehidupan masyarakat
          Indonesia di pergaulan dunia, maka kita boleh
          bangga memperkenalkan kebudayaan Bhinneka
          Tunggal  sebagai  budaya  Bangsa  Indonesia.
          Menyebarkannya dengan rasa yakin dan bangga.
          Pejabat negara lebih berani dalam mendorong
          rasa saling hormat antar bangsa. Negara bisa
          menghentikan eskalasi “upaya menguasai” dari
          suatu kelompok  kepada kelompok  lain,  baik
          suku, ras, golongan maupun agama. Jadi kalau di
          Indonesia masih ada kelompok yang menyerang
          kelompok lain, itu bisa diartikan kelompok itu
          menolak untuk turut serta membangun kebudayaan
          Bhinneka Tunggal dan mencederai tata nilai kita,
          tata nilai yang menganggap letak kekuatan bangsa
          Indonesia justru berada di keberagaman kita.

          Ya. Kita masih dan akan terus memerlukan
          keteladanan dari para pemimpin, para Guru Bangsa
          yang menunjukkan rasa percaya diri mereka,
          bahagia dan bangga sebagai Bangsa Indonesia,
          yang  menghargai  nilai-nilai  kemanusiaan  yang
          sejajar dengan bangsa lain. Mari kita menulis
          kembali sejarah dan pemikiran para Guru Bangsa
          kita, mengajarkan tata nilai Bhinneka Tunggal
          kepada anak-anak kita.

          Anak-anak kita akan belajar membangun cita-cita,
          rasa bangga sebagai anak bangsa Indonesia dari
          Soekarno.

          Anak-anak kita akan belajar kerendahan hati dari
          Mohammad Hatta.


                                                    75
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80