Page 19 - 185040096_Rosi Meiliani W_Flipbook Bioteknologi
P. 19

Bioteknologi         modern        sudah      mulai     berkembang           setelah

                  adanya       penemuan          struktur        DNA       pada       tahun       1950.
                  Bioteknologi       sangat     berhubungan         dengan     ilmu   pengetahuan.

                  Pada      dasarnya       bioteknologi         merupakan         penerapan         ilmu

                  pengetahuan            yang        bertujuan           untuk        meningkatkan
                  kesejahteraan  hidup  manusia.  Sejalan  dengan  perkembangan

                  zaman       dan     pengetahuan,          maka      bioteknologi        tradisional

                  berkembang          menjadi      modern       karena      cara    pengerjaannya

                  juga      lebih     modern        dibandingkan          dengan        bioteknologi
                  tradisional.  Hal  ini  ditunjang  oleh  penemuan-penemuan  baru

                  di  bidang  ilmu-ilmu  yang  lain,  misalnya  mikrobiologi,  biokimia,

                  genetika, biologi molekuler, biologi sel, dan fisika.





                  Totipotensi        pertama       kali   dikenalkan        oleh    G.   Haberlandt

                  seorang      ahli   fisiologi   Jerman.       Selanjutnya,        diperkuat       oleh

                  F.C.   Steward       yang     berhasil     membuktikan          totipotensi       dari

                  satu    sel   wortel     yang    dikultur     pada     medium       tertentu       dan
                  kemudian        menghasilkan          tanaman       wortel      yang     utuh     dan

                  lengkap.      Totipotensi        dikembangkan           sebagai      dasar     dalam

                  mengembangkan              tumbuhan         secara       invitro      atau     kultur

                  jaringan,       yaitu      mengembangbiakkan                tumbuhan          secara
                  vegetatif       dengan       menggunakan           sebagian       jaringan       pada

                  media  tertentu.  Media  yang  dimaksudkan  adalah  media  yang

                  harus  mengandung  semua  kebutuhan  yang  diperlukan  seperti
                  unsur     makro,      mikro,      sumber       karbohidrat,        zat    pengatur

                  tumbuh,       vitamin,      dan     bahan      organik      lainnya.     Beberapa

                  keuntungan dari penggunaan kultur jaringan sebagai berikut.












                                                          17
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24