Page 49 - E-Book Pengantar Akuntansi
P. 49
BAB 3 SIKLUS AKUNTANSI TAHAP PENCATATAN
A. TUJUAN PENGAJARAN
Pencatatan transaksi langsung ke aku lebih praktis dibandingkan dengan
teknik tabelaris. Walaupun demikian, cara ini masih mengandung kelemahan.
Apabila dalam pencatatan terjadi kesalahan, sulit untuk menemukannya. Oleh
karena itu, pencatatan transaksi dilakukan secara bertahap. Pencatatan
bertahap dilakukan melalui siklus akuntansi. Bab ini akan membahas tentang
tahap pencatatan dalam siklus tersebut.
Tujuan pengajaran bab ini adalah agar para mahasiswa dapat:
1. Menjelaskan tahap-tahap siklus akuntansi
2. Mencatat transaksi dalam bukti transaksi
3. Mencatat bukti transaksi dalam jurnal umum
4. Memindah-bukukan dari jurnal umum ke buku besar
5. Membuat neraca saldo
B. SIKLUS AKUNTANSI
Siklus akuntansi diawali dengan menganalisis serta menjurnal transaksi
dan diakhiri dengan neraca saldo setelah penutupan. Hasil terpenting dari
siklus akuntansi adalah laporan keuangan (Niswonger, Warren, Reeve, &
Fess, 1999). Dalam Bab 1 digambarkan bahwa proses pembuatan laporan
akuntansi kalau diikhtisarkan, akan tampak sebagai berikut (penyajian
diubah):
45