Page 17 - Produk Bahan Ajar E- Handout Pola Argumentasi Toulmin
P. 17
2
14
Sebagai Contoh
Paragraf Backing
Buang Sikap Meremehkan Kembali ke Jalan yang Benar
Beberapa hal yang disebut sebagai sikap meremehkan diantaranya :
1)Mengunggulkan kemampuan sebelum melihat kinerja atau bukti dari kerja.
Pemimpin bisa dan bebas memberikan penilaian atas seseorang yang baru .
Namun, alangkah lebih baik apabila penilaian tersebut berlandaskan pada
hasil keja yang sudah dilakukan, bukan hanya berdasar pada pengakuan
semata dari orang yang bersangkutan. Parahnya lagi jika penilaian tidak
berdasar kuat ini dilontarkan sebagai pembanding untuk orang-orang lama
yang selama ini sudah dipimpinnya.
2.Terlalu mengagungkan seseorang.
Pemimpin bisa saja begitu terkesima dengan salah satu pengikutnya. Saking
kagumnya, pemimpin bisa jadi mendewakannya dan menganggap para
pengikut lainnya tidak lebih baik dari orang tersebut. Kadang cenderung
memukul rata semua kemampuan pengikutnya dengan dasar penilaian yang
tidak objektif. Hanya karena kagum dengan seseorang, kelebihan
dan keterampilan pengikut lainnya jadi kabur dan hilang dari memorinya.
3.Mengevaluasi secara kaku.
Setiap pekerjaan pasti harus dievaluasi untuk mengetahui sejauh mana
pengembangan dan kualitas progress kerja yang sudah dilakukan. Namun,
alangkah lebih baik apabila evaluasi dilakukan dengan terbuka. Pemimpin
memang harus berpikir ke depan, tetapi dalam melakukan evaluasi, kita
tidak boleh melupakan masa sebelumnya.
4.Punya kebiasaan meremehkan.
Berbicara tentang kebiasaan, bisa menjadi salah satu pola hidup seseorang.
Jika pemimpin cenderung suka meremehkan, ini pertanda kurang baik
dalam suatu hubungan dan kerja sama. Kebiasaan meremehkan
pengikut/orang-orang yang dipimpinnya tidak akan membawa kebaikan,
tetapi membawa bencana dalam suatu kerja sama. Tidak ada orang yang
mau bekerja dan nantinya akan diremehkan, tanpa ada apresiasi. Bekerja
baik atau kurang baik, hasil yang didapat hanya komplain yang timbul dari
rasa tidak puas diri, akan membuat orang-orang merasa sebal dan tidak
bersemangat.
(Rubrik Kompas Karier Harian Kompasiana, “Buang Sikap Meremehkan Kembali ke Jalan yang Benar”,
19/01/2021, Leksmana Hadi.
B a h a n A j a r H a n d o u t D i g i t a l P o l a P o l a A r g u m e n t a s i d a l a m T e k s E k s p o s i s i
R u b r i k K o m p a s i a n a