Page 11 - Tekanan Hidrostatis fix
P. 11
3
= Massa jenis (kg/m )
g = Percepatan gravitasi (m/s )
2
h = Kedalaman (m)
2 Hukum Pokok Hidrostatis
Pada gambar 3 di bawah terdapat empat bejana yang berbeda bentuk dan saling
berhubungan.
Gambar 3. Bejana Berhubungan
Tekanan zat cair dalam keadaan diam pada suatu kedalaman tertentu disebut tekanan
hidrostatik. Tekanan hidrostatis ini disebabkan oleh berat zat cair. Tekanan hidrostatis
zat cair (P h) dengan massa jenis ( ) pada kedalaman h secara matematis dirumuskan
dengan:
dengan:
p h = ρ .g.h
……………………(1)
p h = tekanan hidrostatis (N⁄m )
2
3
ρ = massa jenis fluida (Kg⁄m )
2
g = percepatan gravitas (m⁄s )
h = kedalaman zat cair (m)
Ketika bejana-bejana tersebut diisi fluida statis yang jenisnya sama ternyata
dalam keadaan setimbang ketinggian fluida pada tiap bejana sama. Berdasarkan konsep
tekanan hidrostatis, tekanan pada
masing-masing dasar bejana adalah sama. Keadaan fluida seperti pada gambar disebut
dengan Hukum Pokok Hidrostatis.
Hukum pokok hidrostatis menyatakan bahwa semua titik yang terletak
pada kedalaman yang sama dan dalam fluida yang sejenis, besar
Tekanan Hidrostatisnya sama besar.
Perhatikan Gambar 4 di samping ini, berdasarkan
Hukum Pokok Hidrostatis maka tekanan di titik A, B, dan C
besarnya sama.
4