Page 58 - EBOOK KELOMPOK 5
P. 58
terjadinya perkaratan adalah pada rangka sepeda. Sepeda yang sering digunakan
dan tidak dirawat lama-kelamaan rangkanya pun dapat berkarat.Perkaratan dapat
terjadi karena bersentuhan langsung dengan air dan udara.
Perkaratan dapat terjadi pada semua benda yang terbuat dari logam maupun
besi. Perkaratan yang parah dapat membahayakan manusia. Misalnya perkaratan
pada badan kapal dapat menyebabkan kebocoran. Hal ini tentu sangat berbahaya
karena kapal dapat tenggelam.
3. Pembusukan
Pembusukan sering terjadi pada makanan. Makanan yang telah busuk sudah
tidak layak dimakan karena dapat menyebabkan berbagai macam penyakit.
Adapun tanda-tanda makanan yang telah busuk adalah berbau busuk, berlendir,
dan juga menjadi lunak. Contoh dari makanan yang telah membusuk misalnya
terjadi pada buah. Buah tersebut akan berwarna kecoklatan, lunak, berlendir,
berbau tidak enak, bahkan terkadang terdapat belatung di dalamnya.
Pembusukan terjadi karena makanan bersentuhan langsung dengan udara.
Dalam udara terdapat banyak jamur dan bakteri. Bila jamur dan bakteri berada
ditempat yang sesuai, maka mereka akan tumbuh dan berkembang biak. Daging
yang bersentuhan langsung dengan udara tanpa adanya penghalang akan lebih
cepat ditumbuhi oleh jamur dan bakteri. Aktivitas dari jamur dan bakteri inilah
yang menyebabkan makanan menjadi busuk.
Namun, tidak semua pembusukan merugikan makanan. Pada proses
pembuatan tempe, yogurt dan juga tape memerlukan proses pembusukan dari
jamur atau bakteri. Tape dan tempe dibuat dengan cara mencampurkan jamur
dengan kedelai. Aktivitas jamur mengubah kedelai menjadi tempe.
Ada beberapa cara untuk mencegah terjadinya pembusukan makanan yang
dapat merugikan. Misalnya menyimpan makanan pada lemari es, memanaskan
makanan, dan mengeringkan makanan. Suhu yang dingin, panas, dan pengeringan
dapat menghambat pertumbuhan dan bahkan membunuh jamur dan bakteri.
54