Page 16 - MODUL B. IND KELAS XI (Zulkaidah)
P. 16
Modul Bahasa Indonesia Kelas XI
1. Struktural wacananya tetap tidak berubah sesuai dengan teks bacaan, di mana inti
tidak meninggalkan urutan dasar karangan.
2. Kerangka dasar masih tampak jelas
3. Memendekkan suatu bacaan atau memangkas gagasan utama menjadi lebih ringkas
4. Bentuknya lebih pendek atau lebih ringkas dengan tujuannya untuk memangkas
gagasan.
2. Ikhtisar atau intisari
pada dasarnya sama dengan ringkasan dilihat dari tujuannya, keduanya mengambil betuk
kecil dari suatu karangan panjang. Perbedaannya ikhtisar tidak mempertahankan urutan
gagasan yang membangun karangan itu, terserah pada pembuat ikhtisar. Untuk mengambil
inti dia bebas mengambil kata-kata, asal tetap menunjukan inti dari bacaan tersebut.
Ciri- ciri ikhtisar:
1. Tidak mempertahankan urutan gagasan atau Tidak terikat dengan struktur
wacana
2. Bebas mengkombinasikan kata-kata asal tidak menyimpang dari inti.
3. Tujuannya untuk mengambil inti, berisi bagian – bagian penting dalam teks
wacana,
4. Memendekkan suatu bacaan,
Rangkuman Ikhtisar
- Membuat betuk kecil karangan - Mengambil intinya
- Mereproduksikan kata pengarang - Mereproduksikan kembali secara
kreatif kata dari pengarang.
- Mempertahankan urutan gagsan - Urutan gagasan yang diungkap
karangan yang membangun sosok/ kembali tidak seperti urutan gagasan
bahan karangan. karangan.
- Penyusunan terikat penataan, isi, - Penyusunan bebas, mengungkapkan
dan sudut pandang. apa yang menurutnya mewakili inti
bacaan.
- Bersifat objektif, menyusun tidak - Subjektif, penyusunan boleh
boleh mengubah susunan maupun mengubah menurutnya yang
sudut pandang. mewakili init
- Kalimat cenderung sesaui dengan
- Kalimat pendek dan senada dengan keinginan penyusuanan.
kalimat bacaan.
*Perbandingan mendasar antara rangkuman dan ikhtisar
Contoh Buku nonfiktif, artikel jurnalis yang di muat Kompas, 5 Agustus 2012
TRADISI BUKA PUASA BERSAMA
Buka puasa bersama kini seolah menjadi kegiatan yang tak terpisahkan dari ibadah di bulan
Ramadhan. Kegiatan ini dilakukan oleh berbagai kalangan masyarakat, dari kelas bawah
hingga kelas atas. Bahkan, di bulan Ramadhan, kegiatan politik pun menyeeuaikan dengan
jadwal puasa hingga dibungkus dengan acara buka puasa bersama. Bahkan 89,7 persen 16
responden jajak pendapat menjawab bahwa kegiatan tersebut memiliki manfaat secara sosial
Zulkaidah