Page 34 - E-MODUL DWI PUTRI RAMADHANI
P. 34
BESARAN DAN PENGUKURAN
Jangka sorong merupakan alat ukur panjang yang lebih teliti dari pada mistar. Jangka
sorong biasa digunakan untuk mengukur panjang suatu benda, diameter dalam dan diameter
luar tabung, dan dalamnya tabung. Bagian-bagian jangka sorong dilihat pada Gambar 2.10.
Gambar 2.10 Bagian-Bagian Jangka Sorong.
Sumber : http://www.technologystudent.com
Bagian penting yang terdapat pada jangka sorong adalah :
1) Rahang tetap, rahang tetap mempunyai skala panjang yang disebut dengan skala utama.
2) Rahang geser (rahang yang dapat bergerak), rahang geser mempunyai skala pendek yang
disebut skala nonius.
Nilai skala terkecil jangka sorong bergantung pada pembagian skala nonius yang
terdapat pada rahang geser. Jika pada rahang geser terdapat 11 garis skala (skala 0 sampai
skala 10), maka setiap 1 mm skala utama dibagi menjadi 10 skala nonius. Hal ini berarti skala
terkecil jangka sorong tersebut adalah 1 mm : 10 = 0,1 mm.
Hasil pembacaan pengukuran dicari dengan rumus 2.1 :
H P b = SU + G × NST (2.1)
Dengan :
SU = Skala utama
NST = Nilai skala terkecil alat
Langkah-langkah dalam menentukan nilai panjang suatu benda yang di ukur dengan jangka
sorong adalah :
Gambar 2.11 Mengukur Panjang (Diameter) Benda Menggunakan Jangka Sorong.
Sumber : Buku Fisika untuk Siswa SMA/MA Kelas X
E-Modul Fisika Berbasis Model Discovery Learning Terintegrasi Pembelajaran Abad 21 30