Page 43 - E-MODUL DWI PUTRI RAMADHANI
P. 43
BESARAN DAN PENGUKURAN
(2.9)
Perbandingan ketidakpastian relatif pengukuran. Ketidakpastian relatif ini biasanya
̅
dinyatakan dalam persen sebagai berikut.
Ketidakpastian relatif (2.10)
Pada pengukuran tunggal maupun pengukuran berulang, ∆x disebut dengan ketidakpastian
mutlak. Ketidakpastian mutlak dapat digunakan untuk menentukan ketepatan hasil
pengukuran. Semakin kecil harga ∆x suatu pengukuran, semakin tepat hasil pengukuran
tersebut dan sebaliknya.
Catatan
Berdasarkan nilai ketidakpastian relatifnya, jumlah angka penting yang dilaporkan dalam
pengukuran berulang memenuhi aturan berikut.
Ketidakpastian relatif sekitar 10% berhak atas 2 angka.
Ketidakpastian relatif sekitar 1% berhak atas 3 angka.
Ketidakpastian relatif sekitar 0,1% berhak atas 4 angka.
Contoh Soal
Suatu pengukuran berulang massa sebuah benda menghasilkan data sebagai berikut : 12,5
gr; 12,3 gr; 12,8 gr; 12,4 gr; 12,9 gr; dan 12,6 gr. Laporkan hasil pengukuran berulang
tersebut lengkap dengan ketidakpastiannya!
Penyelesaian :
Tabel 2.15 Data Hasil Pengukuran
Perc ke (gram) (gram) 1. Menentukan nilai rata-rata :
1. 12,3 151,29
2. 12,4 153,76
3. 12,5 156,25
4. 12,6 158,76
5. 12,8 163,84
6. 12,9 166,41
∑n = 6 ∑ = 75,50 ∑ = 950,31
2
E-Modul Fisika Berbasis Model Discovery Learning Terintegrasi Pembelajaran Abad 21 39