Page 42 - E-MODUL DWI PUTRI RAMADHANI
P. 42
BESARAN DAN PENGUKURAN
Dengan :
x = nilai besaran yang diukur
x 0 = pembacaan skala alat ukur pada pengukuran besaran
∆x = ketidakpastian mutlak pengukuran besaran x
NST = skala terkecil alat ukur
Perbandingan ketidakpastian relatif pengukuran. Ketidakpastian relatif ini biasanya
dinyatakan dalam persen sebagai berikut.
Ketidakpastian relatif = (2.4)
2. Pengukuran Berulang
Pengukuran berulang adalah pengukuran yang dilakukan beberapa kali. Saat kita
melakukan pengukuran berulang , maka data pengukuran tersebut biasanya dilaporkan
sebagai berikut.
(2.5)
Dengan :
x = nilai besaran yang diukur
= nilai rata-rata x
̅
∆x = ketidakpastian mutlak pengukuran besaran x
Rata-rata dari kumpulan data dicari dengan cara :
(2.6)
Jika pengukuran dilakukan dengan jumlah pengulangan 1 < n ≤ 5, maka ketidakpastiannya
ditentukan dari
x = (2.7)
Dengan :
Rentangan data = data tertinggi – data terendah (2.8)
Pada pengukuran dengan jumlah pengukuran cukup sering ketidakpastian ditentukan dengan
standar devisi (s) dari kumpulan data.
E-Modul Fisika Berbasis Model Discovery Learning Terintegrasi Pembelajaran Abad 21 38